BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - B erbagai modus dilakukan pelaku kejahatan untuk mencari korban. S alah satu kasus yang sudah dilaporkan ke Polda Bengkulu yaitu dengan modus yang mengaku sebagai Petugas Pt Telkom Indonesia. Pelaku berhasil memperdaya korban Didi Suwandi, Warga Jalan Kapten Tendean RT 4 RW 2. Kelurahan Jembatn Kecil Kecamatan Singaran Pati Kota B e ngkulu.
BACA JUGA:Ini Sanksi bagi Pemilik Mobil Odol dan Motor Knalpot Brong
D alam lapor an korban, a wal nya mendapat tel e pon dari sesorang yang diduga adalah pelaku melalui tel e pon rumahnya. Pelaku mengatakan, bahwa tagihan tel e pon rumah di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, yang pelanggannya atas nama korban, sudah dua bulan menunggak tanpa konfirmasi. T unggakan tersebut sebesar Rp.2,7 juta.
BACA JUGA:Jual Akun, Gamer Mengaku Terhipnotis
Karena tidak memiliki rumah seperti disebutkan pelaku , korban pun membantah. N amun pelaku mengancam akan mempidanakan korban. Korban lalu diarahkan untuk menghubungi seseorang agar bisa diluruskan. D ari situlah korban mulai terbuai, dan tanpa sadar melakukan transfer dari rekeningnya ke rekening orang lain, sebesar Rp 60 juta. H al terputus disadari korban setelah hubungan telpon dengan pelaku terputus.
BACA JUGA:Depot Kayu di Jalan Tanggul Ludes Terbakar
Modus seperti ini dikatakan Kasub Bid Penmas Bid Humas Polda Bengkulu Akbp Agung Darmanto, sudah banyak terjadi. W arga diminta untu k tidak mempercayai si a papun yang menghubungi melalui telpon dan mengatasnamakan instansi manapun, kecuali sudah melakukan konfirmasi ke instansi terkait.
BACA JUGA:Senjata Makan Tuan, Berikut Kronologis Penusukan Petugas Keamanan Cafe
Aliantoro