Perlu juga diperhatikan biaya lain seperti provisi, administrasi, dan biaya terkait lainnya.
2. Cek Kemampuan Bayar data Kredit Historis
Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memastikan kemampuan finansial ke depannya, apakah Anda sebagai calon debitur mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga selesai.
Tidak kalah pentingnya adalah mengecek apakah data kredit Anda sudah ter-update sesuai kondisi saat ini seperti domisili, pekerjaan atau status kredit yang sudah berakhir atau yang saat ini masih berjalan.
Ketidakakuratan data seringkali menyebabkan proses pengajuan kredit terhambat bahkan gagal disetujui.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Suzuki S-Presso, Pilihan Ekonomis Cicilan Bisa Tembus Rp2 Jutaan
3. Mengenal Prinsip 5C
Anda juga perlu memahami prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral) yang biasanya digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.
Pertama, Character atau kepribadian calon debitur yang dicari adalah yang beritikad baik untuk menyelesaikan pembayaran cicilan.
BACA JUGA:Kredit Mobil Honda Brio DP Rp 20 Juta, Cicilan Ringan Cukup Bayar Rp3 Juta Ini Lama Tenornya
Capacity, merupakan kemampuan mengelola keuangan pribadinya, adapun Capital adalah nilai aset yang dimiliki calon debitur.
Sedangkan Collateral termasuk prinsip yang penting karena nilai agunan atau jaminan yang diberikan akan menjadi pengukur apakah pengajuan kredit diterima atau tidak.
BACA JUGA:Kredit Toyota Rush DP Rp 70 Juta Angsuran Rendah Tenor 60 Bulan, Miliki Mobil dengan Desain Stylish
Terakhir, Condition atau faktor luar yang dapat mempengaruhi, seperti usia peminjam, kondisi ekonomi negara, dan lainnya. Kelima aspek inilah yang perlu Anda pastikan dapat dipenuhi sebelum mendapatkan kepercayaan pinjaman dari pihak kreditur.
BACA JUGA:Kredit Honda Brio DP 30 Juta, Cicilan Terjangkau Tenor Bisa Sampai 60 Bulan, Ini Spek Unggulannya