Biaya Investasi Indomaret dan Bagaimana Soal Pembagian Keuntungan Usaha Indomaret?

BACA JUGA:5 Jenis Pinjaman di Pegadaian, Solusi Terbaik saat Butuh Suplay Dana, Cek Bunga dan Syaratnya di Sini

Adapun beberapa persyaratan yang dimaksud diantaranya adalah:

1. Menyediakan dana investasi yang diperlukan
2. Menyediakan lokasi untuk toko Indomaret yang terletak di area komersial dengan luas sekitar 120 hingga 200 meter persegi
3. Memiliki izin usaha yang lengkap untuk mendirikan minimarket, yaitu IMB/IPB ruko, UUG/HO, TDP, SIUP, IUTS/ IUTM/, NPWP, STPP, PKP, dan lainnya
4. Merupakan Warga Negara Indonesia 

Beberapa poin di atas adalah persyaratan mendasar yang diperlukan untuk bisa membuka gerai Indomaret yang baru. 

BACA JUGA:Simulasi Angsuran KUR Pegadaian Plafon Rp 50, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya di Sini

Pemenuhan proses ini memang cenderung lama. Namun, jika kamu bisa memanfaatkan kesempatan, bukan tidak mungkin kamu bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat.

Perkiraan Biaya Investasi Indomaret

Sebelum membahas tentang pembagian keuntungan Indomaret, kamu tentu juga harus mengetahui perkiraan biaya investasi yang diperlukan untuk membuka gerai baru. 

Sebagai gambaran besaran biaya franchise Indomaret adalah sekitar Rp 494.000.000. Angka ini tidak termasuk biaya sewa bangunan. 

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR Pegadaian, Tenor Sampai 12 Bulan, Plafon Rp 10 Juta

Adapun rincian biaya tersebut adalah:

1. Franchise fee Indomaret untuk 5 tahun sebesar Rp 36.000.000

2. Promo dan persiapan pembukaan gerai Indomaret baru sebesar Rp 9.500.000

3. Renovasi dan persiapan toko lainnya sebesar Rp 221.500.000

4. Peralatan yang diperlukan toko sebesar Rp 227.000.000

Memang, biaya tersebut adalah hitungan kasar saja. Biaya riil bisa saja berbeda, sesuai tipe Indomaret yang hendak dipilih. Selain itu, jika kamu melakukan take over Indomaret, biaya yang diperlukan bisa jadi lebih hemat.

BACA JUGA:Cara Mengajukan Pinjaman Rp 1 Juta di Pegadaian dengan Bunga Ringan, Lengkapi Syarat Berikut