Barang DIY (Do It Yourself) maksudnya adalah barang kerajinan buatan tangan sendiri. Nah jika hasilnya bagus dan menarik maka Anda bisa menjualnya di toko online.
Bebas apapun itu, sebagai contoh misalnya miniatur mobil-mobilan dari kayu yang bisa dibongkar pasang atau mungkin boneka dari kain perca dan sebagainya. Pokoknya semua yang menarik perhatian orang di toko online termasuk anak-anak.
4. Bisnis dropship
Paling banyak menjadi saran di usaha online pastilah dropship, karena memang bisa dijalankan dengan modal berapapun yang penting Anda sudah punya smartphone dan akses internet.
Pada dasarnya Anda tidak perlu mengadakan stok barang, hanya menjadi perantara antara pembeli dan penjual.
Dengan modal Rp 100 ribu itu, Anda bisa coba membeli produk dari suplier agar bisa tahu bagaimana kualitas barang nya, jadi dari sana bisa dipelajari materi promosi seperti apa yang dibutuhkan dan juga market seperti apa yang akan disasar.
BACA JUGA:Paylater BTN Segera Meluncur, Bisa Dapat Limit Pinjaman Sampai Rp 20 Juta
5. Investasi saham
Beralih ke ranah investasi, mungkin investasi saham menjadi salah satu pilihan yang oke karena sekarang modalnya semakin terjangkau untuk semua kalangan.
Sekarang dengan uang Rp 100.000 saja Anda sudah dapat memiliki beberapa saham. Mulai saja dulu dari saham yang harganya murah atau dibeli saat harga sahamnya sedang turun.
Pastikan Anda sudah melakukan analisis fundamental dan teknikal terhadap saham tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.
Perlu diketahui jika 1 lot = 100 lembar saham maka jika anda membeli 1 lot saham dari emiten tertentu dengan harga Rp 1000 per lembarnya, maka Anda butuh modal Rp100.000. sudah pas kan? Apalagi jika anda bisa mendapatkan saham yang harganya dibawah itu.
6. Investasi di Fintech Lending
Dari deskripsinya mulai banyak yang tertarik punya prospek cerah, juga modal yang relatif kecil. Anda bisa terdaftar sebagai investor atau pemberi pinjaman online (pinjol).
Tentang keuntungannya bisa dapat hingga 16-18 persen per tahun, itu artinya Anda bisa dapat sekitar 1,3-1,5 persen atau 0,04-0,05 persen per hari. Tapi pastikan jangan berorientasi dengan keuntungannya saja.
Anda harus tau berapa keuntungan yang wajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sekarang sudah menetapkan bunga pinjol 0,05 persen sampai dengan 0,8 persen per hari.