Korban Dituduh Curi TBS dan Ditembak Pakai Senapan Angin, 2 Warga Rawa Indah Ditangkap Polres Seluma

Kamis 21-03-2024,23:34 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

Pada saat belasan warga tersebut berangsur meninggalkan lokasi, Toha dan anak buahnya Muldan melihat Budi yang sedang merunduk-runduk, sehingga terjadilah cekok karena Toha menduga bahwa Budi inilah yang akan mencuri TBS.

BACA JUGA:Tabel Cicilan Pinjaman KUR BTN Mikro 2024 Rp20 Juta, Ini Syarat dan Dokumen Pengajuan Tanpa Ada Biaya Provisi

Toha pun menyuruh agar Mudan menembaki Budi dengan senapan angin, tetapi tembakan Mudan meleset karena Budi spontan mengarahkan senter ke arah mata Muldan, sehingga sinar lampu senter membuat penglihatan menjadi silau. Budi akhirnya kabur meninggalkan lokasi. 

BACA JUGA:Inilah Cara Mendapatkan Uang dari TikTok 1000 Followers, Bisa Kamu Coba dan Ini Panduannya

Toha dan Mudan akhirnya mendatangi Pondok milik Bisri dan menemui Paimin dan di lokasi ini terjadi cekcok yang berujung penganiayaan.

Terduga pelaku Toha pun menghempaskan batang bambu dan mengenai pelipis kiri mata Paimin, sehingga Paimin berusaha menjauh dengan berlari sempoyongan.

BACA JUGA:Cara Kredit HP di Samsung Finance Tanpa Uang Muka, Lengkapi Syaratnya dan Miliki Ponsel Impian

Kemudian Toha pun memerintahkan Mudan selaku anak buahnya menembak yang kemudian mengenai bagian pinggul sebelah kiri, sebelum akhirnya Paimin tersungkur ke tanah.

Usai menembak, kedua terlapor meninggalkan Paimin dan kembali ke desa dan mengumumkan ke warga jika pelaku pencuri TBS kelapa sawit yang meresahkan selama ini telah ditembaknya. 

BACA JUGA:Cara Pengajuan Pinjaman BTN Online, Ini Syarat dan Cara Pinjam Rp 150 Juta Bisa Lewat BTN Mobile

Paimin yang tergeletak di tanah kemudian dibawa oleh Budi untuk dibawa pulang dan melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa Rawa Indah. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.

Korban Paimin dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu lantaran kondisi peluru yang bersarang di dalam pinggulnya cukup dalam dan sulit untuk diambil, sehingga harus menjalani operasi.

(Hari Adiyono)

Kategori :