BACA JUGA:Bukan Sirine Atau Beduk, Negara Ini Gunakan Tembakan Meriam Saat Memasuki Waktu Berbuka Puasa
8. Tidak malu menunjukkan auratnya
Wanita pada zaman dahulu selalu berusaha untuk sangat menjaga auratnya. Muslimah zaman dulu berusaha untuk menutup wajahnya dengan selembar kain agar tidak terlihat oleh laki-laki lain.
Namun sekarang para wanita akhir zaman ini menggunakan hijab bukan hanya sebagai penutup tubuh tapi untuk model.
BACA JUGA:Subhanallah! Ini 7 Benda Surga yang Ada di Bumi, Apa Saja? Yuk, Cek Informasinya di Sini
Banyak wanita yang berhijab karena tuntutan gaya agar dianggap modis. Tujuan utamanya bukan sepenuhnya ingin berhijab. Wanita yang berhijab tanpa niat sepenuhnya menutup diri tidak jarang masih labil dalam menentukan pilihannya berhijab.
9. Pura-pura mengatakan sudah berhijrah
Ciri muslimah akhir zaman selanjutnya adalah merebaknya wanita yang mengaku sudah berhijrah. Hijrah dari bahasa arab yang artinya adalah berpindah.
Hijrah saat ini dikaitkan dengan perpindahan sikap menuju ke sesuatu yang lebih baik lagi. Fenomena hijrah ini mulai sudah tidak sesuai dengan konteksnya.
BACA JUGA:Intip Tradisi Ramadan Muslim Cham di Vietnam, Tak Wajib Puasa dan Salat
Hijrah dimaknai sebagai ucapan belaka yang tidak diikuti dengan tindakan yang nyata. Wanita yang benar-benar ingin hijrah harusnya tidak perlu berkoar-koar ke banyak orang bahwa ia ingin menjadi muslimah yang sesungguhnya.
BACA JUGA:Gus Baha Ajarkan Amalan Agar Rezeki Mengalir Deras Hingga ke Anak Cucu, Coba Amalkan
Ibnu Hajar mengatakan, “Secara tersurat bisa dikatakan, bahwa banyaknya jumlah wanita dibanding laki-laki adalah satu tanda murni Hari Kiamat, bukan disebabkan oleh satu faktor tertentu. Akan tetapi, pada akhir zaman, Allah Azza Wa Jalla Maha Kuasa untuk mengurangi jumlah kelahiran bayi laki-laki dan memperbanyak jumlah kelahiran bayi wanita.”
BACA JUGA:Gus Baha Tidak Salat Tarawih Satu Bulan Penuh Saat Ramadan, Ternyata ini Alasannya
Juga dalam riwayat lain disebutkan ketika Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat mengenai kapankah terjadinya hari akhir, beliau menjawab, Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya.