BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM,- Viral di media sosial, aksi tidak terpuji dilakukan oleh seorang pria di Kota Bengkulu. Pria tersebut, nekat melakukan Perbuatan tak Senonoh dihadapan seorang perempuan di kosan yang berada di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Selasa (26/3/2024) sekitar 15.30 WIB.
Dalam postingan korban yang belum diketahui identitasnya itu, peristiwa bermula saat terduga pelaku masuk secara tiba-tiba ke dalam kosan korban. Selanjutnya, terduga pelaku langsung melakukan onani tepat dihadapan korban.
Melihat kejadian itu, korban sempat mengusir terduga pelaku untuk pergi dari kosan korban. Namun dikarenakan pelaku membawa senjata tajam, korban tidak berani untuk melakukan perlawanan lebih jauh.
Diketahui, selain di lokasi kosan yang ada di lingkar barat, terduga pelaku juga melakukan hal yang sama di kosan yang berada di sekitaran wilayah balai buntar yang dialami warga Kabupaten Kaur berinisial TI.
BACA JUGA:Rincian Biaya Titip Emas di BSI, Syarat dan Cara Menabung Emas di BSI Mobile
Diceritakan oleh teman kosan korban, Ririn Hasanah, kejadian bermula saat korban sedang bersantai di kosannya. Namun secara tiba-tiba terduga pelaku masuk ke kamar kosan korban dan kemudian membuka baju korban yang saat kejadian sedang menggunakan baju gamis dan memegang kemaluan korban.
"Saat itu kami sedang bersantai di kosan, namun tiba-tiba ada teriakan dari ujung kosan, terus kami keluar dan ningok lanang itu keluar dari kosan ujung. Selanjutnya lanang itu, ndk minjam handphone dan adik yang berada di kosan juga keluar sembari mengatakan, "tahan dulu lanang itu mbak soalnya dia sudah memegang kemaluan saya"," ujar Ririn.
BACA JUGA:Layani Pemudik, Lion Air dan Citilink Siapkan Tambahan Jam Terbang di Bandara Fatmawati
Selanjutnya terduga pelaku diamankan dan diserahkan kepada pihak RT. Namun saat dengan pihak RT, terduga pelaku malahan dilepaskan sembari menyampaikan dengan korban untuk membiarkan dan menjadikan korban teman.
"Saat dengan pak RT, korban dilepaskan dan pak RT memberikan tanggapan biasa saja dan meminta korban untuk menjadikan temannya," lanjut Ririn.