Meski tidak diperbolehkan membaca Alquran, perempuan yang haid tetap dianjurkan untuk mendengarnya.
Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati akan merasa selalu dekat dengan Allah.
Terkait dengan ini, ada sebuah hadis dari Aisyah RA yang dia berkata, “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan dia membaca Alquran," (HR. Ibnu Majah).
Meski masih ada perdebatan antara boleh atau tidaknya memegang atau mendengarkan Alquran, ada baiknya untuk tidak meninggalkan seluruhnya.
BACA JUGA:Cek Daftar Tarif Tol Merak Solo, Trans Jawa Terbaru 2024 Periode Mudik Lebaran 2024
Sebab, Alquran merupakan pegangan umat muslim yang tidak boleh dilupakan. Jadi jalan keluar yang baik adalah dengan mendengarkannya.
2. Berdoa dan Meminta Ampunan
Malam Jumat juga merupakan waktu yang baik untuk berdoa dan meminta ampunan kepada Allah.
Wanita yang sedang haid dapat menggunakan waktu ini untuk berdoa, memohon kebaikan, dan meminta ampunan atas dosa-dosa mereka.
3. Mengingat Allah
Selain membaca Al-Quran dan berdoa, wanita yang sedang haid dapat menghabiskan waktu dengan berdzikir atau mengingat Allah.
Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil adalah cara-cara yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah pada malam Jumat.
BACA JUGA:6 Jenis Kartu ATM Mandiri Terbaru dan Biaya Administrasinya, Pilih Berdasarkan Kebutuhan
4. Mendengarkan Tausiyah dan Menuntut Ilmu
Perempuan haid diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan, baik untuk mendengarkan tausiyah, menambah keimanan, serta menuntut ilmu.
Seluruhnya akan menjadi amalan ketika haid yang selain mendatangkan pahala, juga menambah keilmuan bagi perempuan meski sedang haid.