Kisah Nabi Yunus AS menampilkan keteguhan iman dan tawakalnya kepada Allah SWT. Meskipun hanya memiliki dua pengikut selama 33 tahun berdakwah, Nabi Yunus tidak kehilangan harapan.
Ketika ia memutuskan untuk mengembara, ia sampai di bibir pantai tanpa disadari.
Melihat kapal yang akan berlayar, Nabi Yunus meminta izin untuk ikut serta. Namun, badai dahsyat muncul setelah kapal berlayar, dan menurut tradisi, penumpang yang memiliki dosa besar harus dilemparkan ke laut.
Pengundian dilakukan dan nama Nabi Yunus terpilih tiga kali berturut-turut. Sadar akan kemarahan Allah, Nabi Yunus tak mengelak dan dilemparkan ke laut.
Allah SWT memerintahkan seekor ikan paus untuk menelannya, di mana Nabi Yunus bertasbih dan memohon ampun dalam perut paus.
Setelah 40 hari, Allah memerintahkan paus untuk memuntahkan Nabi Yunus ke daratan. Di daratan yang tandus, Nabi Yunus diberi karunia makanan sebagai anugerah Allah SWT.
BACA JUGA:Penasaran Seperti Apa 6 Ciri-ciri Rumah yang Sering Dikunjungi Malaikat
4. Kisah ular dalam perjalanan Nabi Musa AS
Kisah ular dalam perjalanan Nabi Musa AS, menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah SWT yang tak terhingga.
Ketika Fir'aun mengajak Nabi Musa untuk menghadapi 70 penyihir, sebuah ujian besar pun datang. Para penyihir melemparkan tongkat mereka dan dari situ muncul banyak ular yang saling bertumpuk.
Tiba saatnya bagi Nabi Musa untuk membuktikan kekuasaan Allah. Tongkat yang ia lemparkan berubah menjadi ular yang besar dan ganas.
Ular Nabi Musa tersebut memiliki ciri khas yang membedakannya dari ular-ular lainnya, dengan kaki dan taring yang tajam. Dengan sekejap, ular Nabi Musa menelan semua ular-ular para penyihir, menegaskan keunggulan kekuatan yang datang dari Allah SWT.
BACA JUGA:Benarkah Perempuan Menjadi Penghuni Neraka Terbanyak? Berikut Ulasannya
Para penyihir pun menyadari bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Nabi Musa bukanlah sihir, melainkan kekuatan Ilahi yang tak tertandingi.