BACA JUGA:Penasaran Seperti Apa 6 Ciri-ciri Rumah yang Sering Dikunjungi Malaikat
Pada tahun 2024, makna kemenangan melawan hawa nafsu menjadi pusat dari perayaan Idul Fitri.
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan untuk menahan diri dari kebutuhan fisik semata, tetapi juga melibatkan pertarungan melawan segala bentuk godaan dan hawa nafsu yang dapat merusak jiwa manusia.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, kemenangan atas hawa nafsu juga menandakan kemenangan atas segala bentuk penindasan, ketidakadilan, dan kezaliman yang terjadi di lingkungan sekitar.
Umat Islam memandang kemenangan atas hawa nafsu sebagai sebuah pencapaian yang sejati dan murni.
Kemenangan ini bukanlah sekadar menang atas orang lain, melainkan lebih pada kemenangan atas diri sendiri.
BACA JUGA:Benarkah Perempuan Menjadi Penghuni Neraka Terbanyak? Berikut Ulasannya
Dengan meraih kemenangan ini, umat Islam dapat menjadi individu yang lebih baik, lebih bertakwa, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Demikianlah informasi tentang sejarah dan makna hari raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat.
(Tianzi Agustin)