Riwayat Jembatan Baltimore Hancur Ditabrak Kapal Raksasa Asal Singapura

Sabtu 30-03-2024,12:35 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Konstruksinya yang megah memeluk Sungai Patapsco, merentang dari Pelabuhan Inner Baltimore hingga Teluk Chesapeake, menjadikannya tulang punggung Interstate 695, yang mengalirkan lalu lintas utara-selatan melintasi kota.

Menurut Otoritas Transportasi Maryland (MDTA), jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi merupakan pintu gerbang vital bagi jaringan transportasi yang menghubungkan komunitas lokal dan antarnegara bagian.

Dibangun sebagai solusi atas meningkatnya lalu lintas dan kebutuhan infrastruktur yang berkembang pesat, jembatan ini bukan hanya sebuah simbol arsitektur modern, tetapi juga bagian penting dalam sejarah perencanaan transportasi Maryland.

Sungai Patapsco itu sendiri memiliki makna historis yang mendalam, sebagai tempat di mana Francis Scott Key menemukan inspirasi untuk menulis "Star Spangled Banner" setelah melihat kekalahan Inggris dan kemenangan Amerika di Pertempuran Baltimore pada tahun 1814.

BACA JUGA:Bansos Cair Bulan April 2024, Ada PKH Cair Rp 750 Ribu, Cek Jadwal Pencairan dan Nama Penerima

Namun, kebanggaan dan keajaiban teknik ini harus diimbangi dengan tragedi yang tidak terduga.

Diperkirakan pembangunan jembatan ini menghabiskan sekitar 110 juta dolar, namun, kemalangan tragis terjadi ketika kapal kargo menabrak dermaga beton utama, yang menjadi pijakan utama jembatan. 

Desain jembatan yang bergantung pada dek gantungnya membuatnya rentan terhadap keruntuhan total dalam keadaan seperti ini, menyisakan tanda tanya besar bagi para insinyur dan masyarakat setempat.

Untuk informasi terbaru tentang keadaan kapal Dali, yang menabrak Jembatan Francis Scott di Baltimore, Amerika Serikat (AS), hingga roboh pada Selasa lalu, telah terungkap. 

BACA JUGA:Bansos PKH 2024, Begini Cara Daftar Via Online dan Keterangan Kategori Penerima

Synergy Marine Group, pengelola kapal tersebut, mengklaim bahwa insiden itu terjadi saat berada di bawah kendali pilot lokal yang membantu memandu kapal dengan aman masuk dan keluar pelabuhan.

Kapal yang berlayar dari Baltimore ke Sri Lanka itu dimiliki oleh Grace Ocean Private Ltd. Maersk, perusahaan pelayaran Denmark, mengonfirmasi bahwa mereka telah menyewa kapal berbendera Singapura tersebut.

"Kapal tersebut lolos inspeksi negara pelabuhan asing pada bulan Juni dan September 2023. Dalam inspeksi bulan Juni 2023, alat pengukur tekanan bahan bakar yang rusak diperbaiki sebelum kapal meninggalkan pelabuhan," kata otoritas pelabuhan Singapura dalam pernyataan resmi mereka pada hari Rabu.

"Kami akan melakukan penyelidikan sendiri selain mendukung pihak berwenang AS," tambah otoritas pelabuhan Singapura.

BACA JUGA:Cara Daftar Bansos 2024, Bisa Secara Online Melalui Hp, Ini Syarat dan Status Penerima

Kecelakaan besar ini menyebabkan struktur jembatan Baltimore sepanjang 1,6 mil runtuh seperti tumpukan tusuk gigi, bahkan membuat mobil dan orang-orang terjun ke air dingin di bawahnya. Enam pekerja konstruksi diduga tewas karena jasadnya belum ditemukan.

Kategori :