1. Memeriksa bahan yang digunakan
Pemilihan bahan ini penting untuk menunjang kenyamanan pemakaian baju ketika lebaran. Aktivitas silaturahmi biasanya membuat badan cepat gerah, terlebih untuk remaja wanita.
Hal ini bisa disiasati dengan baju berbahan monalisa, jetblack, atau katun yang dikenal mempunyai karakteristik adem dan ringan saat dikenakan.
Jenis bahan lain yang biasanya digunakan untuk membuat baju lebaran remaja wanita adalah moscrepe yang ringan, tidak menerawang, dan tidak melekat pada tubuh.
2. Memilih model yang paling sesuai dengan preferensi
Baju lebaran remaja wanita dengan model gamis akan menciptakan kesan lebih feminin dan anggun.
Bentuk gamis saat ini pun beraneka ragam, ada yang dibentuk dengan desain ruffle, dikombinasikan dengan plisket, dan sebagainya.
Bagian pinggang pada baju gamis biasanya diberi detail kerutan atau detail lainnya sehingga tampak lebih indah saat dikenakan.
BACA JUGA:Berburu Diskon Baju Lebaran? Transmart Berikan Promo untuk Pakaian Lebaran Anak, Diskon hingga 50%
3. Menyesuaikan dengan postur tubuh
Untuk remaja yang bertubuh kurus, gamis dengan potongan lebar di bagian bawah atau model clock akan menjadi pilihan yang cocok.
Baju lebaran remaja wanita dengan potongan lebar di bagian bawah seperti itu akan menciptakan ilusi tubuh yang lebih berisi.
Cara lain untuk menyiasati badan yang kurus adalah memilih gamis dengan aksen rumbai di bagian tubuh tertentu.
Baju lebaran remaja wanita sebenarnya tidak melulu gamis atau dress, melainkan juga bisa jenis pakaian lain.