Sementara sekitar 10% korban sambaran petir meninggal, banyak dari 90% bertahan hidup dengan komplikasi jangka panjang.
Penyebab mengapa manusia dapat menjadi sasaran sambaran petir ini biasanya karena manusia bisa menjadi objek yang menonjol dan memiliki ketinggian yang mendekati panjang sambaran petir.
Petir di awan bermuatan negatif akan mencari lawannya di bumi yang bermuatan positif. Dalam perjalanannya dari awan ke Bumi, petir akan bergerak secara zig zag karena bergantung pada kantong muatan di udara.
Berikut ini ada beberapa tips menyelamatkan diri saat muncul petir.
1. Masuk ke dalam ruangan atau mobil
Saat Anda berada di luar ruangan dan mendengar suara petir atau melihat kilat cahaya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mencari tempat berlindung. Masuk ke dalam ruangan atau mobil yang aman akan mengurangi risiko tersambar petir.
BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Fenomena Alam! Ini Penyebab Terjadinya Petir Menurut Islam
2. Jangan berlindung di bawah pohon
Meskipun terdengar logis untuk mencari perlindungan di bawah pohon saat hujan, namun hal ini sebenarnya sangat berbahaya saat petir terjadi. Energi petir dapat melompat dari pohon ke tubuh manusia, meningkatkan risiko cedera atau bahkan kematian.
3. Hindari tempat terbuka
Petir cenderung mencari jalur terbuka atau tanah untuk melepaskan energinya. Oleh karena itu, hindari berada di tempat terbuka saat badai petir, seperti lapangan terbuka atau dataran tinggi.
4. Atur jarak saat berteduh
Jika Anda terpaksa berteduh di luar ruangan, pastikan untuk menjaga jarak minimal 3-5 meter dengan orang lain. Hal ini akan membantu mengurangi risiko terkena lontaran energi petir.
5. Menjauhi kolam renang
Saat badai petir, segera keluar dari kolam renang dan menjauhinya. Petir dapat menghantarkan energinya ke air, meningkatkan risiko tersambar petir saat berada di dalam air.