Dengan panduan ini, diharapkan para calon nasabah dapat dengan mudah mengetahui nilai taksir gadai laptop di Pegadaian, serta memahami proses dan syarat yang diperlukan untuk menggadaikan barang elektronik mereka.
BACA JUGA: 5 Penyebab Pinjaman BNI Fleksi Rp 10 Juta Ditolak, Coba Teliti Ulang Persyaratan Dokumen Ini
Adapun tips cuan gadai laptop di Pegadaian:
1. Cermati perjanjian gadai laptop
Sebagai penyedia pinjaman, tentunya Pegadaian akan menyertakan perjanjian pinjaman yang wajib disetujui oleh nasabahnya.
Sebelum menyetujui, pastikan Anda memahami masing-masing poin yang dijabarkan dalam perjanjian tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman.
Perhatikan juga ketentuan pembayaran yang memuat tenor, biaya tambahan (jika ada), bunga, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Kredit Pintar, Plafon Rp 1-10 Juta Cicilan Ringan, Tenor Panjang Capai 12 Bulan
2. Memahami sistem pinjaman gadai laptop
Pegadaian menyediakan dua produk gadai laptop, yaitu Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memahami sistem pinjaman keduanya, termasuk keuntungan dan kerugiannya.
Pada Pegadaian konvensional, umumnya nasabah akan dibebankan perhitungan bunga yang berlaku selama 15 hari. Sementara itu, pada Pegadaian syariah, akan berlaku sistem bagi hasil selama 10 hari.
BACA JUGA:Cara Ajukan dan Syarat Pinjaman Kredit Pintar, Mudah Bisa Lewat Online, Proses Pencairan Cepat
Demikian ulasan mengenai gadai laptop di Pegadaian, lengkap syarat dan taksiran harga berserta cara pengajuan. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)