"Yang paling pegal biasanya leher dan bahu, bisa stretching gerak sendi pada leher seperti lateral kanan kiri," jelas dr. Pras.
"Kaki digerak-gerakin rotasi arah jarum jam atau berlawanan," lanjutnya.
Hal lainnya yang harus diperhatikan supaya badan tidak mudah sakit yaitu postur tubuh saat duduk menyetir yang harus tegak.
"Biasanya nyari posisi nyaman padahal nyaman belum tentu sehat," ujarnya.
Dengan stretching, kekuatan tubuh saat menyetir akan terjaga dan membuat reflek kaki dan tangan baik.
BACA JUGA:Saatnya Mudik Lebaran, Ikuti Tips Ini Agar Rumah Tidak Dibobol Maling Saat Ditinggal Mudik
2. Istirahat atau Sediakan Pengemudi Pengganti
Jika merasa lelah, maka istirahatlah di rest area terdekat untuk sekadar meregangkan tubuh atau tidur sejenak.
Hal ini sangat penting supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan istirahat akan mempertajam reflek mata dan telinga di kala menyetir.
Adapun dr. Pras juga menyarankan untuk memiliki pengemudi pengganti supaya bisa bergantian.
Durasi ideal yang baik baginya untuk seseorang menyetir yaitu dua jam karena dikhawatirkan di atas dua jam akan mengganggu konsentrasi.
"Kalau profesional bisa delapan jam, tapi yang paling bagus idealnya dua jam karena di atas dua jam konsentrasi udah mulai berubah," tuturnya.
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Microsleep Ketika Mengendarai Mobil Saat Mudik Lebaran, Ini Cara Mencegahnya
3. Persiapan Obat-obatan
Di kala terjebak macet, khususnya bagi penderita gerd harus bawa obat supaya tidak perlu repot-repot mencari apotek di kala keadaan darurat.
Adapun bagi anak-anak, Kawan Puan bisa sediakan obat penurun demam atau batuk pilek.