BACA JUGA:Cara Pantau Live CCTV Online Arus Mudik Lebaran 2024 Lewat HP, Ini Linknya
Terlebih lagi saat mudik naik kapal, situasi darurat atau masalah kesehatan dapat terjadi kapan saja. Maka dari itu, pastikan untuk mempersiapkannya sebaik mungkin dan letakkan pada tempat yang mudah dijangkau.
2. Hindari makanan dan minuman pemicu mabuk laut
Sebelum naik kapal untuk perjalanan mudik, kamu sangat disarankan untuk makan. Meskipun demikian, kamu tidak boleh sembarangan memilih menu. Sebab, ada sejumlah makanan dan minuman tertentu perlu dihindari guna mencegah mabuk laut.
Beberapa jenis makanan yang dapat memicu rasa mual di antaranya adalah makanan berminyak, pedas, asam, serta makan dalam porsi besar.
Sebagai alternatif, sebaiknya pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti roti gandum, permen jahe, buah-buahan segar, atau kacang-kacangan.
BACA JUGA:Rekomendasi Lagu yang Cocok Didengar Saat Berkendara Mudik Lebaran, Biar Gak Bosan
Bukan hanya makanan, beberapa jenis minuman juga perlu diperhatikan. Misalnya menghindari minuman berkafein atau alkohol, karena dapat mempercepat dehidrasi dan memperparah gejala mabuk laut.
Sebaliknya, pastikan untuk minum air putih yang cukup sebelum dan selama perjalanan untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.
3. Lindungi diri dari sinar matahari
Selama mudik naik kapal, penting untuk melindungi diri dari sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit terbakar (sunburn), kanker kulit, atau kerusakan kulit lainnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan para pelancong untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi pada area kulit yang rentan terkena sinar matahari.
4. Selalu jaga kebersihan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), risiko penyebaran penyakit pernapasan dan pencernaan dapat meningkat selama perjalanan dengan kapal. Infeksi pernapasan seperti influenza, COVID-19, dan flu biasa, sering terjadi pada penumpang kapal karena adanya penyebaran virus dari satu wilayah ke wilayah lain.
BACA JUGA:Khawatir Tanaman Hias Mati Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Agar Tanaman Hias Tetap Segar
Dalam hal ini, awak kapal dapat menjadi reservoir yang menularkan penyakit kepada penumpang, atau sebaliknya. Masalah kesehatan lain yaitu penyakit pencernaan, yang sering disebabkan oleh norovirus. Virus ini menyebar melalui makanan, minuman, serta permukaan yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan individu terinfeksi.