NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sangat penting untuk dilakukan, ternyata ini manfaat infaq dan sedekah bagi pemberi.
Infaq dan sedekah adalah dua bentuk amal ibadah dalam Islam yang melibatkan pemberian atau pengeluaran harta untuk kepentingan yang baik. Meskipun keduanya melibatkan pemberian, terdapat perbedaan dalam konteks pelaksanaannya.
BACA JUGA:Berapa Kali Takbir Shalat Idul Fitiri? Apa Kalimat yang Dibaca Saat Rakaat Pertama dan Kedua
Infaq merujuk pada pengeluaran sebagian harta atau penghasilan untuk kepentingan yang diperintahkan oleh ajaran Islam, seperti memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, pendidikan, pembangunan masjid, dan kegiatan amal lainnya.
Sedangkan sedekah merupakan bentuk amal ibadah yang lebih umum, mencakup segala bentuk pemberian atau bantuan kepada sesama manusia atau lembaga yang membutuhkan, baik berupa uang tunai, makanan, pakaian, atau layanan lainnya.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Idul Fitri Dilakukan Dirumah Saja? Begini Penjelasannya
Sedekah juga dapat dilakukan secara terbuka atau tertutup, namun tujuan utamanya adalah untuk membantu sesama dan meraih ridha Allah SWT.
Meskipun kedua bentuk amal ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencari keridhaan Allah SWT dan membantu sesama, perbedaan terletak pada spesifikasinya dalam konteks pengeluaran harta atau bantuan yang diberikan.
Perintah untuk berinfaq telah termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT berfirman:
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَArtinya: "Infaqkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-Baqarah: 195).
BerInfaq adalah salah satu di antara amal saleh yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak nash yang menjelaskannya.
BACA JUGA:Apakah Sebelum Sholat Idul Fitri Wajib Sarapan? Simak Penjelasannya di Sini
Seperti perintah Allah untuk bersegera atau berlomba-lomba di dalam melakukan ketaatan, termasuk di dalamnya berlomba-lomba untuk berInfaq. Firman Allah dalam surat al-Baqarah (2): 148;
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌArtinya: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS. al-Baqarah (2): 148]