Khong Guan Milik Siapa? Ternyata Owner Biskuit Khas Lebaran Bukan Orang Sembarangan

Jumat 12-04-2024,20:52 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Liburan ke Dufan? Ini Harga Tiket Masuk Dunia Fantasi Ancol Lebaran 2024 Juga Cara Belinya!

Selain Khong Guan, Hidayat juga berperan mendirikan PT Nissin Biscuits Indonesia pada 1975. Ia juga disebut sebagai salah satu pendiri perusahaan camilan dan mi instan raksasa di Filipina, Monde Nissin, pada 1979. Beberapa produk yang terkenal adalah wafer Nissin dan mi instan Lucky Me.

Berdasrakan berbagai sumber, kekayaan Hartono mencapai US$ 540 juta atau Rp 7,7 triliun (kurs Rp 15.400). Sementara kekayaan keluarga Hartono mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 23,10 triliun.

BACA JUGA:Liburan Sambil Belajar, Ini Daftar 18 Museum Yang Ada di TMII, Wajib Kamu Kunjungi!

Bahkan Hartono Kweefanus dan keluarga menempati peringkat 11 orang terkaya di Filipina pada 2021 lalu, dengan kekayaan mencapai 1,95 miliar dolar AS atau setara Rp28,91 triliun.

Selain menduduki jabatan petinggi di perusahaan miliknya, Hartono juga mengontrol dan berpengaruh besar di perusahaan cabang milik Monde Nissin. Salah satunya adalah Monde Land Inc.

BACA JUGA:Siapa Pemilik Biskuit Monde dengan Sejarah Dibalik Suksesnya Menjadi Pengusaha Kaya Raya

Sementara adiknya, Hoediono Kweefanus juga menjabat sebagai presiden dan direktur di beberapa perusahaan grup, diantaranya PT Nissin Biscuit dan PT Monde Makkota.

Hartono menguasai 23% saham Monde Nissin. Sementara sudaranya, Hoediono Kweefanus yang juga menjadi wakilnya menguasai sekitar 5,3% saham. Dan istri Hoediono asal Filipina, Betty Ang punya saham 18%.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Biskuit Legendaris Khong Guan, Berserta Alasan Tak Ada Ayah di Gambar Kaleng

Pria berumur 72 tahun ini juga menjadi direktur di Monde M.Y. San Corporation, PT Khong Guan Biscuit Indonesia, KBT International Holdings, Inc., dan menjadi Direktur Monde Land, Inc.

Kemudian Monde Nissin membuat pabrik biskuit pertamanya tahun 1979. Perusahaan ini didirikan oleh ayah Hartono, Hidayat Darmono.

BACA JUGA:Emak-emak Perlu Tahu, Ini Aturan Kemendikbud Tentang Seragam Sekolah Mulai dari SD Sampai SMA

Di bawah kepemimpinan Hartono, Monde Nissin masih berjaya baik di Indonesia maupun di Filipina. Bahkan brand Mie Instan milik Nissin, Lucky Me menguasai 68% pasar mie instan di Filipina.

Monde Nissin melantai di bursa saham Filipina pada pertengahan 2021 dan mengumpulkan dana hingga 55,9 miliar peso atau US$ 1,1 miliar. Ini merupakan IPO terbesar sepanjang sejarah Filipina.

BACA JUGA:Lebaran Ketiga, Tiket Bus PO SAN Bengkulu untuk Arus Balik Hingga 19 April Sudah Habis Terjual

Kategori :