Mereka mungkin kurang mampu merasakan atau memahami perasaan dan pengalaman orang lain.
2. Distraksi dan kebutuhan pribadi
Kehidupan yang sibuk dan terfokus pada diri sendiri dapat membuat seseorang kurang peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.
Mereka terlalu terlibat dalam urusan pribadi, pekerjaan, atau aktivitas lainnya sehingga tidak memiliki waktu atau perhatian untuk memperhatikan perasaan orang lain. Mereka memfokuskan pikiran dan perhatian pada kebahagiaan diri sendiri.
BACA JUGA:Cara Cek BPNT April 2024 Bisa Lewat Online, Pemilik E-KTP Ini Dapat Bantuan Uang Rp 200 Ribu
3. Kurangnya kesadaran emosional
Beberapa orang mungkin kekurangan kesadaran emosional atau pemahaman yang terbatas tentang ekspresi emosi.
Mereka mungkin tidak dapat mengenali tanda-tanda emosional dalam diri orang lain atau menginterpretasikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau intonasi suara dengan benar.
Mereka yang tumbuh dari lingkungan dengan tingkat kepedulian rendah, juga bisa jadi sebab seseorang menjadi tidak peka.
4. Kehilangan sensitivitas karena pengalaman traumatis
Pengalaman traumatis atau penyalahgunaan emosional dari masa lalu dapat mengakibatkan seseorang menjadi kurang peka terhadap perasaan orang lain.
BACA JUGA: Bisa Terjadi Secara Tiba-tiba, Kenali Penyebab Anemia Aplastik dan Cara Pengobatannya
Mereka mungkin telah melalui pengalaman yang menghambat kemampuan mereka untuk berhubungan dengan orang lain secara empati karena perlindungan diri dari rasa sakit emosional.
Mereka yang banyak terluka dari kepekaan terkadang jadi sebab mereka tak lagi membuka ruang yang sama.
5. Kurangnya pengalaman sosial
Orang yang memiliki sedikit pengalaman sosial atau terisolasi dalam kehidupan mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan empati.