SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Musibah kebakaran kembali terulang di Desa Dusun Baru Kecamatan Lubuk Sandi. Kali ini musibah kebakaran menimpa kediaman Rolis Chandra (31) pada Minggu sore (14/4/2024) sekitar pukul 16.30 wib.
Musibah kebakaran rumah kayu berdinding GRC berukuran, sekitar 4x6 meter persegi ini sempat menghebohkan warga sekitar, karena besarnya kobaran api.
Diterangkan korban, kronologis kejadian kebakaran tersebut bermula ketika korban menghidupkan TV dirumah bersama kedua putranya, sedangkan pada saat itu istrinya Leli Setiana sedang berada dirumah orang tuanya yang berjarak sekira 30 meter dari rumahnya.
Tak lama berselang, korban keluar rumah untuk memperbaiki selang air yang macet yang lokasinya berjarak sekira 40 meter dari rumahnya. Kemudian baru sekitar 5 menit korban memperbaiki selang air, korban dikejutkan suara teriakan minta tolong dari arah rumahnya dan korban melihat dari kejauhan terlihat banyak asap dan ada api membakar rumahnya.
BACA JUGA:Hasilkan 103 Ton Emas per Tahun, Inilah 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia , Satu Ada di Indonesia
“tadi rumah saya tinggal ada 2 anak saya lagi menonton tv, lalu saya ke belakang memperbaiki selang air yang mampet, tahu-tahu saya dikejutkan orang teriak kebakaran dan melihat asap sudah membumbung dari atap rumah saya,” terang Rolis Chandra.
Sementara itu, menurut tetangga korban yang menjadi saksi pertama yang melihat kebakaran, Sukiyem (60) menceritakan saat terjadi kebakaran saat ia sedang berada diteras rumah, lalu melihat ada asap dari atap rumah korban, kemudian ia mendekati rumah korban dan melihat asap dan api sudah membesar di bagian kamar dan bagian atas pintu. Sukiyem ketika itu melihat anak-anak korban berusaha berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Harta Karun Emas di Bengkulu Pernah Diteliti Tim Ahli dari Australia Tahun 2005, Begini Hasilnya
“Saya tadinya di teras lalu melihat asap dari atap rumah korban, terus saya dekati api ternyata sudah membesar di bagian kamar dan pintu. Anak-anak korban berlarian keluar rumah waktu kebakaran terjadi, baru setelah saya teriak minta tolong, pemilik rumah datang,” tutur Sukiyem.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi yang ditimbulkan akibat musibah ini, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini lantaran sejumlah surat-surat dan barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan, yakni seperti Kartu keluarga, 2 lembar akte kelahiran Anak, 1 unit STNK Sepeda Motor Yamaha Mio Sporty bernomor polisi BD-5580-EP, kasur, pakaian berikut lemari kayu.