Sebelumnya di tahun 2022, PT PNM ini telah menyalurkan hingga Rp 1,2 triliun kepada 102 ribu nasabah Usaha Mikro Kecil (UMK) se-Provinsi Bengkulu.
Penyaluran juga disaksikan Gubermur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Darjana, serta OPD dan instansi terkait lainnya.
BACA JUGA:Remaja Ini Bonyok Setelah Ditangkap Warga Mencuri Motor
Tak hanya menyalurkan modal, PT PNM juga memberikan pengembangan dan pembinaan kepada nasabah. Pelatihan ini dilakukan secara rutin yakni tiga kali pertemuan.
“PKU dilakukan secara rutin oleh PNM. Dalam satu unit dilakukan tiga kali pertemuan,” jelas Deden Yoga.
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Optimis Tampil Dominan di Asia
Apa yang dilakukan PT PNM ini mendapat apresiasi positif dari Pemprov Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mensupport program yang dilakukan PT PNM. Diharapkan para pengusaha yang sudah bergabung dengan PT PNM serius, agar bisa naik kelas. Selanjutnya bisa memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) dari lembaga perbankan.
Program tersebut sangat membanggakan. Dan para perempuan Bengkulu, segeralah menggunakan fasilitas permodalan dari PT Permodalan Nasional Madani.
BACA JUGA:Mulai 27 Maret, Tukar Uang Baru di BRI Maksimal Rp 3,8 Juta/Orang
“Bagi yang sudah bergabung, maka bekerjalah dengan serius. Rawat kepercayaan yang diberikan. Modal yang ada, dikelola sebaik mungkin biar berkembang dan naik kelas. Kalau sudah naik kelas, maka bisa memanfaatkan program dari perbankan. Jadi ini tonggak awal, kalau sukses mengelola modal yang diberikan, maka usaha kedepannya makin besar,” kata Gubernur Rohidin.
(Siska Harliana)