Ketika berbicara faktor usia, flu Singapura lebih memengaruhi balita. Akan tetapi, bukan tidak mungkin orang dewasa kebal terhadap penyakit ini.
Ketika sistem imun tidak prima dan memiliki kebersihan diri yang buruk, maka orang dewasa pun juga dapat terserang penyakit ini.
Bukan tak mungkin, karena hal ini bisa memberi lebih banyak peluang bagi virus untuk menginfeksi tubuh.
Selain itu, orang dewasa yang melakukan kontak dalam waktu yang cukup lama dengan pengidap flu Singapura, alias HFMD juga amat berisiko terjangkit penyakit ini.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Pinjol Bunga Paling Rendah, Sudah Aman Terdaftar OJK dan Cepat Cair
Simak Gejala dan Cara Pengobatannya
Gejala HFMD Pada Anak
Adapun berikut ini gejala flu Singapura atau HFMD yang perlu diketahui orang tua, meliputi:
1. Demam dan gejala mirip flu
Biasanya anak-anak sering mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya 3 sampai dengan 5 hari setelah mereka tertular virus. Hal tersebut juga bisa termasuk:
- Demam
- Makan atau minum lebih sedikit
- Sakit tenggorokan
- Merasa tidak enak badan
2. Luka di mulut
Kemudian, anak Anda juga bisa mengalami sariawan yang menyakitkan. Biasanya, luka ini dimulai sebagai bintik-bintik merah kecil, sering kali di lidah dan bagian dalam mulut, yang melepuh dan dapat menjadi menyakitkan.