7. Simpan di Tempat yang Aman
Untuk menghindari risiko kehilangan dan kerusakan, simpan emas di tempat yang aman. Umumnya, investor memilih untuk menyimpan aset berharga di Safe Deposit Box (SDB) di bank atau di dalam brankas.
Jika menyimpannya di SDB akan ada biaya tambahan, sementara kalau di brankas rumah dapat berisiko pencurian.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Terbaik 2024, Solusi Tambahan Dana Cepat, Aman dan Diawasi OJK
Adapun berikut ini jenis-jenis emas yang baik untuk dijadikan investasi, yakni:
1. Investasi Emas Antam (Batangan)
Emas Antam adalah salah satu bentuk investasi emas batangan paling populer dan dianggap paling menguntungkan.
Antam adalah produk logam mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Selain Antam, sebenarnya masih ada banyak perusahaan yang memproduksi logam mulia, misalnya UBS.
Perbedaan Emas Antam dan UBS adalah dari segi harga, bentuk fisik, lokasi beli, ukuran dan sertifikat. Sementara dari segi kandungan sebenarnya sama saja, yang mana keduanya memiliki kadar kemurnian 99,99% atau 24 karat.
BACA JUGA:Update Harga Emas Perhiasan 22 Karat Hari Ini, Dianjurkan untuk Investasi Jangka Panjang
2. Investasi Emas Perhiasan
Emas perhiasan adalah bentuk investasi emas dengan peminat paling banyak, terutama didominasi oleh kaum hawa.
Normal saja, selain sebagai investasi, emas perhiasan juga bisa dikenakan lantaran bentuknya yang bervariasi dan indah.
Namun, salah satu kekurangan investasi emas perhiasan adalah adanya potongan biaya ongkos pembuatan perhiasan yang mana dapat menyebabkan profit yang kamu peroleh akan jauh lebih kecil.
Salah satu tips investasi emas perhiasan adalah membeli di toko emas terpercaya dan pilih perhiasan dengan kadar emas di atas 50% atau emas tua.
Biasanya, emas tua memiliki potongan harga yang lebih kecil saat kamu jual kembali.