Tambang Emas Martabe jeberadaan lokasi ini ditemukan mempunyai kandungan emas sejak 2008 dengan dimulainya konstruksi pertambangan emas di sana.
Tambang Martabe diawasi oleh PT. Agincourt Resource dan memproduksi 391 ribu ons emas di tahun 2021.
BACA JUGA:Harta Karun Tersembunyi, Ini 6 Tambang Emas di Indonesia selain Freeport
Kemudian, rencananya tambang yang akan beroperasi hingga tahun 2034 ini telah beroperasi sejak tahun 2008 dan memiliki luas 1.303 kilometer persegi.
Pulau Sumatra memang telah dikenal memiliki cadangan emas yang cukup banyak, yakni terdapat sekitar 168 juta ton cadangan emas di pulau ini.
Untuk mendukung operasi penambangan, maka sudah dihadirkan fasilitas pendukung di areal tambang. Bahkan, sebagian besar fasilitasnya berada dekat dengan jalan raya trans Sumatera.
BACA JUGA:Ternyata, Diam-diam Bengkulu Menyimpan Harta Karun, Segini Cadangan Emas di Bukit Sanggul Bengkulu
Sekarang ini, terdapat dua areal operasi yang berupa pit terbuka. Serta sedang dilakukan pengembangan untuk pit ketiga.
Bahkan, dikabarkan bahwa disana juga terdapat pabrik pengolahan bijih emas yang dilakukan secara carbon in leach dengan metode konvensional.
Kandungan emas yang ada di Martabe dapat digolongkan sebagai deposit emas yang cukup tinggi.
Selain itu, di sana juga ditemukan perak dan tembaga. Serta terdapat enam deposit mineral emas yang telah terdefinisikan.
BACA JUGA:Harta Karun Ini Banyak Ditemukan, jika Dikelola Optimal, Penduduknya Bakal Kaya
Perlu diketahui, pada akhir 2017 tambang emas Martabe telah memproduksi 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak.
Tak hanya itu saja, bahkan di areal ini juga memiliki cadangan bijih emas yang terus meningkat, yaitu dari 3,2 juta ons menjadi 4,7 juta ons emas di tahun yang sama.
Proses penambangan emas di areal ini dilakukan secara terbuka, yakni berada di daerah perbukitan atau punggung bukit yang disinyalir memiliki kandungan emas.
BACA JUGA:Harta Karun Emas Ada di Seluma Bengkulu, Bagaimana jika Masyarakat Buka Tambang Tradisional?