Banjir Terparah di Lebong Sejak 1995, Transportasi Lumpuh, Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian Terendam

Selasa 16-04-2024,10:45 WIB
Reporter : Roby Ardiansyah
Editor : Aliantoro

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Hujan yang mengguyur Kabupaten Lebong sejak Senin malam (15/4/24) hingga Selasa dini hari (16/4/24), menyebabkan sejumlah sungai meluap yakni sungai Ketahun, Sungai Topos. 

 

Akibat luapan sungai itu ratusan rumah, belasan bahkan puluhan hektar sawah dan perkebunan warga di Kecamatan Topos tergenang air. Bahka salah satu jembatan gantung yang menghubungkan pemukiman warga dengan lahan pertanian, rusak diterjang material banjir.

 

Camat Topos, Zerly membenarkan kejadian ini, dirinya mengaku banjir bandang kali ini cukup besar dan berdampak bagi aktifitas warga.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa kejadian kali ini adalah yang terparah sepanjang 29 tahun terakhir, atau sejak 1995.

BACA JUGA:6.000 Ton Harta Karun Emas Yamashita Peninggalan Perang Dunia II, Lokasinya Ada di Indonesia dan Masih Misteri

“Ini salah satu yang terparah, jadi kita minta warga tetap waspada karena cuaca masih hujan alam beberapa waktu terakhir,” kata Zerly

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebong, Tantomi mengatakan kerugian yang ditaksir akibat peristiwa ini mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:6 Lokasi di Indonesia yang Diduga Menyimpan Harta Karun, Tersebar di 464 Titik dengan Nilai Rp 181 Triliun

Dirinya tetap meminta warga agar waspada dan menghindari daerah aliran sungai.

 

“Kita mengimbau warga agar tak beraktivitas dahulu di sempadan sungai karena airnya belum surut,” kata Tantomi.

Kategori :