Grasberg Block Cave memiliki cadangan terbukti dan terduga sekitar 963 juta ton bijih dengan kadar 0,96% tembaga dan 0,72 g/t emas per Desember 2018 lalu.
BACA JUGA:Tambang Harta Karun di Papua, Segini Produksi Perak Big Gossan Underground Papua
Sementara itu, perak telah menjadi salah satu logam berharga yang paling populer dalam pembuatan perhiasan. Namun, dengan munculnya perak palsu yang semakin canggih, penting bagi konsumen untuk dapat membedakan antara perak asli dan palsu.
Berikut ini tips yang berguna bagi kalian untuk membedakan perak asli dan palsu, sehingga kamu dapat membeli perhiasan yang berkualitas dengan percaya diri.
BACA JUGA:Setelah Dikeruk Bertahun-tahun, Seperti Ini Kondisi Tambang Harta Karun Tujuh Bukit Jawa Timur
1. Cek Tanda Kualitas Perak
Perak asli umumnya memiliki tanda kualitas yang menunjukkan kemurnian logam. Salah satu tanda yang sering digunakan adalah "925" atau "sterling", yang berarti perak tersebut memiliki kemurnian 92,5%.
Tanda ini biasanya tercetak atau terukir di bagian dalam perhiasan. Pastikan untuk memeriksa tanda ini dan memastikan bahwa perhiasan tersebut memiliki tanda kualitas yang sesuai.
BACA JUGA:Harta Karun Emas Melimpah di Bengkulu, Begini Kata Walhi, Setuju Dibuka Tambang?
2. Perhatikan Penampilan dan Kualitas Permukaan
Perak asli memiliki kilauan yang khas dan permukaan yang halus. Namun, perak palsu cenderung memiliki kilauan yang kurang alami atau tampak terlalu terang. Periksa permukaan perhiasan dengan cermat.
Jika kamu melihat noda, goresan, atau ketidakrataan yang mencolok, kemungkinan besar itu adalah perak palsu.
Perhatikan juga apakah ada lapisan perak yang mulai mengelupas atau menghilang, yang dapat mengindikasikan bahwa perhiasan tersebut bukan perak asli.
3. Uji Magnet
Cara sederhana untuk membedakan perak asli dan palsu adalah dengan menggunakan magnet. Perak asli tidak akan tertarik oleh magnet, sedangkan perak palsu atau logam lain yang dilapisi dengan perak palsu mungkin akan terpengaruh oleh magnet.