Intan yang dihasilkan dari daerah ini termasuk intan yang memiliki kualitas tinggi karena terbentuk dari Pegunungan Meratus. Kegiatan mendulang intan di lokasi tambang intan dilakukan oleh 3-5 orang secara berkelompok. Para pendulang melakukan kegiatan berbeda satu sama lain seperti mendulang material, mengangkut material, dan juga menggali lubang.
BACA JUGA:Dua Lokasi di Bengkulu yang Pernah Simpan Harta Karun yang Hasilkan Jutaan Ton Emas, Masih Ada?
6. Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah
Salah satu daerah yang menghasilkan intan di wilayah Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Barito. Cara para penambang intan melakukan galian pada tambang adalah dengan menggali hingga kedalamannya mencapai sekitar 160 kilometer dari bawah permukaan bumi. Batuan cair yang terdapat dalam mante bumi mempunyai tekanan dan temperatur tertentu.
Oleh karena itu, mineral carbon diubah menjadi intan. Batuan intan yang terdapat di Kabupaten Barito merupakan batuan metamorf yang terbentuk melalui proses magma yang membeku sehingga nilai ekonomisnya tinggi. Intan sendiri termasuk zat padat bertekstur bening dan merupakan bebatuan yang paling keras.
BACA JUGA:Bengkulu Kaya Raya! Simpan Harta Karun Emas Murni Melebihi Papua, Ternyata di Sini Lokasinya
7. Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah mempunyai beberapa titik penambangan intan, salah satunya Kabupaten Sampit. Di kawasan ini penambangan intan dilakukan oleh beberapa perusahaan besar dimana hasil penambangannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga dilakukan ekspor ke mancanegara.
Meskipun lokasi penambangan tidak terfokus di satu lokasi, namun hingga kini penambangan intan di daerah tersebut masih tetap berjalan dengan baik. Sehingga tidak heran jika Kalimantan Tengah menjadi daerah penghasil intan yang produktif dengan intan berkualitas.
Itulah 7 daerah penghasil harta karun intan terbesar di Indonesia.
(Novan)