Tambang timah telah menjadi bagian penting dari sejarah ekonomi Indonesia selama berabad-abad.
Berbagai daerah di Indonesia memiliki potensi sumber daya timah yang signifikan, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap produksi timah nasional.
Berikut adalah daftar beberapa daerah penghasil timah terbesar di Indonesia, beserta informasi tambahan mengenai aktivitas pertambangan timah di masing-masing daerah:
1. Bangka Belitung
Provinsi Bangka Belitung telah lama dikenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia. Sejarah penambangan timah di wilayah ini dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-18, ketika penambangan pertama kali dimulai pada tahun 1711.
Hari ini, Bangka Belitung masih mendominasi 90 persen dari total produksi timah nasional. Sumber daya timah yang melimpah di provinsi ini diperkirakan mencapai 2,1 juta ton, dengan cadangan bijih timah sebesar 1,9 juta ton pada tahun 2021.
Potensi bijih timah di Bangka Belitung bahkan mencapai 6 miliar ton, menunjukkan pentingnya wilayah ini dalam industri pertambangan timah.
BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Harta Karun Emas Mentah Hasil Tambang, Ketahui 9 Tahapan Umum Pengolahan
2. Riau
Provinsi Riau adalah penghasil timah terbesar kedua di Indonesia, dengan produksi mencapai 10 ribu ton per tahun.
Cadangan bijih timah di Riau diperkirakan mencapai 2 miliar ton, sementara cadangan timah sebesar 2 juta ton.
Aktivitas pertambangan timah di Riau telah menjadi bagian integral dari ekonomi regional, memberikan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bisa Bikin Warga 1 Provinsi Kaya, Berikut Daerah yang Memiliki Harta Karun Minyak Bumi
3. Kepulauan Riau
Kepulauan Riau adalah penghasil timah terbesar ketiga di Indonesia, dengan produksi mencapai 5.000 ton per tahun. Pulau Bintan dan Batam adalah daerah utama penghasil timah di provinsi ini.
Cadangan bijih timah di Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 280 juta ton, sementara cadangan timah sebesar 140 ribu ton.