Setelah berjimak, diwajibkan untuk melakukan mandi junub agar menghilangkan hadas besar. Ketika melakukan mandi junub, pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukannya bersama.
9. Bermesraan Setelah Berjimak
Untuk menjaga keharmonisan, dianjurkan untuk bermesraan setelah berjimak agar istri merasa puas dan nyaman. Bermesraan yang dimaksud bisa melalui obrolan atau candaan mesra.
10. Berdoa Setelah Berjimak
Setelah berjimak, sunnah hukumnya untuk melakukan doa. Berikut ini adalah doa setelah berjimak.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Arab-Latin: "Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
11. Mencari Hari dan Waktu yang Baik
Mencari hari dan waktu yang baik untuk berjimak penting hukumnya untuk diketahui agar mendapat ketenangan dan keberkahan. Para ulama berpendapat ada tiga hari yang dianggap baik untuk berjimak.
BACA JUGA:Ciri Tanah Mengandung Emas dan Petunjuk-petunjuk untuk Menemukan Harta Karun
Mazhab Imam Syafi'i menyebutkan bahwa hari dan waktu yang baik bagi pasangan suami istri untuk berjimak adalah malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat.
Namun, tak hanya adab cara memuaskan istri saja yang harus dikethui oleh para suami. Seorang suami yang saleh juga dianjurkan untuk memperlakukan istrinya sebagaimana Nabi Muhammad memperlakukan istri-istrinya.
Agar lebih paham, simak cara membahagiakan istri sesuai ajaran Rasulullah berikut ini.
1. Bermesraan dengan Istri Setiap Hari