Berikut adalah beberapa manfaat tambang di Sumatera bagi pembangunan nasional:
- Meningkatkan pendapatan negara dan daerah. Tambang di Sumatera merupakan sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang cukup besar.
Pada tahun 2018, sektor mineral dan batubara (minerba) menyumbang PNBP sebesar Rp 41,77 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 32,1 triliun.
BACA JUGA:Dunia Heboh, Gunung Ini Semburkan Harta Karun Emas, Ada 80 Gram Emas yang Dimuntahkan Setiap Hari
Tambang di Sumatera juga memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah melalui royalti, pajak, retribusi, dan dana bagi hasil.
- Menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pertambangan di Sumatera membutuhkan banyak tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Hal ini dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Selain itu, kegiatan pertambangan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
BACA JUGA:Katanya Pakai Doa Ini Anda Bisa Menemukan Harta Karun di Sungai
- Mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Tambang di Sumatera mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam bidang pertambangan, seperti teknik eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pengelolaan lingkungan.
Teknologi dan inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan dalam kegiatan pertambangan.
Selain itu, teknologi dan inovasi ini juga dapat diaplikasikan di sektor-sektor lain, seperti energi, industri, transportasi, dan komunikasi.
- Menjaga ketersediaan sumber energi dan bahan baku industri.
Tambang di Sumatera merupakan sumber energi dan bahan baku industri yang penting bagi Indonesia.
BACA JUGA:Bukan Hanya di Bangka, Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Timah Terbesar di Indonesia
Minyak bumi, gas alam, dan batu bara di Sumatera dapat memenuhi kebutuhan energi nasional, baik untuk listrik, transportasi, maupun rumah tangga.