Menarik harta karun gaib tidak bisa dilakukan sembarangan. Langkah pertama yang sangat penting adalah memohon izin kepada pemilik atau penjaga harta karun tersebut.
Ini merupakan tindakan hormat dan juga langkah awal untuk membangun hubungan yang baik dengan entitas atau pemilik harta karun gaib.
Tanyakan kepada pemilik atau penjaga harta karun apakah Anda diizinkan untuk mengambilnya. Ini adalah langkah etis dan memastikan bahwa Anda tidak melanggar privasi atau hak milik entitas atau makhluk gaib yang terkait dengan harta karun tersebut.
BACA JUGA:Daerah yang Punya Harta Karun Perak Terbesar di Indonesia, Ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Selain memohon izin kepada penjaga atau pemilik, tanyakan juga kepada harta karun itu sendiri apakah Anda diizinkan untuk memilikinya.
Dalam kepercayaan spiritual tertentu, harta karun gaib bisa memiliki kesadaran atau kehendak sendiri. Meminta izin secara langsung kepada harta karun bisa menjadi langkah yang penting dalam proses ini.
BACA JUGA:Ini Dia Lokasi Harta Karun Batu Bara di Sumatera Selatan, Sudah Hasilkan Miliaran Ton
2. Minta dibimbing oleh pemilik atau penjaganya
Setelah mendapatkan izin, langkah selanjutnya adalah meminta bimbingan dari penjaga atau pemilik harta karun gaib.
Meskipun Anda telah diizinkan untuk mengambil harta karun tersebut, belum tentu Anda tahu bagaimana cara melakukannya.
Penjaga atau pemilik harta karun biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk membimbing Anda dalam proses penarikan.
Penjaga atau pemilik harta karun gaib biasanya memiliki pengetahuan tentang ritual atau syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum Anda dapat mengambil harta tersebut.
Meminta bimbingan dari mereka adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar dan menghormati proses spiritual yang terkait.
BACA JUGA:Sejarah Harta Karun Emas Terbesar di Sumatera Zaman Kolonial Belanda, Apakah Masih Ada?
3. Penuhi syaratnya dan lakukan ritualnya