BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 34 pelamar lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemprov Bengkulu, Jumat (19/4) mengikuti pelaksanaan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bekerjasama dengan Mitra Optima Taleta sebagai tim asesor.
Namun dari total 36 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi, ada dua pelamar yang tidak mengikuti uji kompetensi.
BACA JUGA:Dugaan Pungutan Retribusi Pantai, Dua Kades di Seluma Dimintai Klarifikasi Polisi
Pertama atas nama Junirispinuddin Serunting untuk pelamar Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu. Pelamar ini berasal dari Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah.
Pelamar ini gagal mengikuti uji kompetensi karena tidak mendapatkan tiket pesawat dari Jawa Tengah ke Bengkulu.
"Ya ada 1 dari Kota Salatiga gagal ikut uji kompetensi hari ini," ujar Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi.
BACA JUGA:Kantor Desa Dusun Baru Masih Tersegel, Pelayanan Masyarakat Terganggu
Selanjutnya, pelamar kedua atas nama Rosefendi yang melamar sebagai Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu. Pelamar ini sempat datang dan menandatangani daftar hadir.
Namun usai pembukaan uji kompetensi oleh Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, pelamar izin tidak bisa mengikuti tahapan uji kompetensi.
Hal ini dikarenakan pelamar ada urusan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan.
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Anjing dan Babi Najis, Bagaimana Cara Menjadi Suci dari 2 Hewan Ini?
Namun disampaikan Gunawan, untuk pelamar atas nama Roseffendi ini uji kompetensi tergantung dengan kebijakan dari tim asesor. Karena panitia seleksi telah menyerahkan tahapan uji kompeteni kepada tim asesor.
"Satu ini izin, tapi nanti wewenang dari tim asesor apakah bisa menyusul atau tidak," tambah Gunawan.
Berikut peserta uji kompetensi lelang JPT Pratama Pemprov