Lokasi tambang yang berada di areal persawahan dengan luasan kisaran 2 hektare tersebut meninggalkan lubang-lubang sumur yang menganga.
BACA JUGA:Ini 10 Waktu Terbaik untuk Berhubungan Suami Istri Menurut Kesehatan dan Islam
Berdasarkan data, terdapat sekitar 33 sumur tambang emas di lokasi tersebut, di mana sebagian hanya ditutup dengan kayu. Oleh karena itu, jika seseorang masuk ke dalam area tersebut, harus ekstra hati-hati.
Menurut ahli geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Mochammad Aziz, lubang bekas tambang, baik berupa sumuran vertikal, shaft, terowongan maju, atau adit, biasanya jarang ditutup kembali, terutama di Desa Pancurendang yang memiliki kedalaman hampir 60-70 meter.
Ini termasuk dalam kategori artisanal mining atau penambangan skala kecil, yaitu penambangan subsisten.
Solusinya, penutupan tambang ilegal harus memperhatikan akses ke wilayah setempat. Akses tersebut perlu disterilkan, dan lubang-lubang yang menganga harus ditutup, bahkan mungkin perlu dipasangi pintu yang digembok agar tidak ada yang dapat masuk kembali.
Setelah penutupan, diperlukan survei geofisika sebagai upaya untuk mendeteksi kondisi di bawah permukaan.
Jika terdapat terlalu banyak lubang-lubang di bawah permukaan atau lubang-lubang tersebut sudah menyerupai sinkhole atau terowongan, maka ada risiko amblesan yang perlu diwaspadai.
Selain di Banyumas berikut ini daerah Jawa Tengah penghasil emas.
1. Cilacap
Dikutip dari laman minerba.esdm.go.id, salah satu daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang berpotensi menjadi penghasil emas adalah Cilacap. Kabupaten Cilaacap kabarnya memiliki potenis tambang emas yang cukup besar, tapi belum tergarap.
Potensi tambang emas di Cilacap itu terletak di wilayah Sidahayu, dengan luas mencapai 2.000 hektare.
Kabarnya, sejumlah perusahaan pemegang surat kuasa pertambangan sempat berinisiatif melakukan penambangan emas di Sidahayu, Cilacap. Meski demikian, upaya itu gagal terlaksana menyusul lokasi pertambangan yang rawan bencana longsor.
BACA JUGA:5 Hal yang Membuat Istri Tidak Lagi Menarik di Mata Suami, Hindari Demi Keharmonisan Rumah Tangga
Padahal, kandungan emas di perbukitan Sidahayu dikabarkan cukup tinggi, yakni sekitar lima hingga delapan gram emas dari setiap ton tanah.