BACA JUGA:Ini Cara Mencuci Pakaian Warna Putih, Dijamin Seperti Baru Beli, Ada Bahan Tambahan Selain Deterjen
Namun yang menjadi pembeda adalah kebaya Bali dikenakan bersamaan dengan kain atau selendang yang dililitkan di pinggang seperti obi.
Ternyata selendang yang dililitkan di perut ini memiliki makna khusus.
Selendang ini adalah simbol pengikat nafsu serta perilaku buruk ketika memasuki area pura saat beribadah.
Untuk penggunaan warnanya, kebaya jenis ini juga sering kali memakai warna cerah yang menggambarkan keceriaan perempuan Bali.
2. Kebaya Encim
Kebaya encim merupakan salah satu pakaian tradisional khas Betawi, yang terjadi akulturasi dengan budaya pakaian Tionghoa.
Untuk diketahui juga, nama ‘encim’ diambil dari bahasa Hokkien yang artinya ‘bibi’.
Dulunya kebaya encim lebih banyak dikenakan oleh perempuan yang berasal dari kalangan menengah atas di Jakarta.
Kebaya jenis ini juga terkenal karena motifnya yang sangat beragam memamerkan flora dan fauna.
Warna yang sering kali dipilih untuk kebaya encim adalah warna-warna cerah yang mencolok perhatian, seperti merah muda, biru langit, kuning hingga toska.
Selain itu, ciri khas lainnya juga terlihat pada renda atau bordir di bagian ujung badan dan lengan.
BACA JUGA:Tidak Semua Pakaian Bisa Dicuci Dalam Mesin, Ini Jenis Pakaian Tidak Boleh Dicuci Dalam Mesin
3. Kebaya Jawa
Kebaya Jawa adalah salah satu jenis kebaya klasik yang dulunya hanya dikenakan oleh kalangan keraton atau bangsawan.
Namun seiring perkembangan zaman, kebaya Jawa juga mulai dipakai oleh banyak perempuan tanpa memandang status sosial atau ekonomi.