Abad ke-10 hingga ke-14 adalah zaman keemasan bagi Julfar serta perdagangan dan pelayaran jarak jauh Arab.
Sebagai basis utama untuk pelayaran dan perdagangan, Julfar adalah kota terbesar dan terpenting di Teluk selatan selama lebih dari seribu tahun.
Para saudagar Arab secara rutin melakukan perjalanan laut raksasa selama 18 bulan untuk berdagang ke Cina.
BACA JUGA:Di Kalimantan Tengah Ada Desa Emas, Punya Cadangan Harta Karun 40 Juta Ton Emas, Ini Titik Lokasinya
Pusat komersial yang begitu berharga ini terus-menerus menarik perhatian para penjelajah di luar Arab. Hingga akhirnya Portugis mengambil alih kekuasaan ini pada abad ke-16, saat Julfar adalah kota besar berpenduduk sekitar 70.000 orang.
Seabad kemudian, Persia merebutnya, tetapi pada 1750 mereka menyerah pada suku Qawasim dari Sharjah yang menempatkan diri mereka di sebelah di Ras al-Khaimah.
BACA JUGA:Kalimantan Barat Pemilik Harta Karun, Hasilkan Emas Primer 541,6 Juta Ton, di Sini Lokasinya
Tak lama, mereka meninggalkan Julfar sehingga lama-kelamaan kota itu terlupakan dan hanya menjadi reruntuhan di antara bukit-bukit pasir.
Saat ini sebagian besar area Kota Julfar kemungkinan besar masih tersembunyi di bawah bukit-bukit pasir yang luas di utara Ras al-Khaimah, meski demikian kisah kota Julfar ini masih menjadi misteri.
4. Kota Aztlan yang Hilang – Tanah Air Legendaris Aztec
Aztlan, tanah air legendaris orang-orang Aztec di Meksiko, diyakini oleh banyak orang sebagai tempat asal peradaban mereka sebelum migrasi ke Lembah Meksiko.
Meskipun beberapa menganggapnya sebagai mitos, ada yang percaya bahwa Aztlan benar-benar ada dan suatu hari nanti akan diidentifikasi lokasi fisiknya.
5. Tanah Lyonesse yang Hilang – Kota Legendaris di Dasar Laut
Lyonesse, tanah air legendaris Tristan dari kisah Arthurian, diyakini telah tenggelam ke dalam lautan. Namun, kisah ini memiliki versi lain yang menyebutkan bahwa Lyonesse adalah kota nyata yang tenggelam di bawah permukaan laut, mungkin terletak di dekat Kepulauan Scilly di Cornwall, Inggris.