Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu wilayah yang kaya akan peninggalan sejarah, terutama dalam hal bunker atau benteng-benteng bersejarah.
Dimulai dari wilayah utara Lembang hingga barat dan selatan Bandung Barat, kita menemukan jejak-jejak benteng. Salah satunya adalah Benteng Gedong Dalapan, yang berlokasi di Kampung Gagak RT 02/03, Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin, berada di atas perbukitan Pasir Gagak.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun, Berikut Titik Lokasi Cadangan Emas di Banyumas
Meskipun situs sejarah ini tampaknya telah mengalami kerusakan dan keabaiakan, dengan bangunan-bangunannya yang hancur dan tertimbun tanah serta lubang-lubang galian liar, serta vandalisme yang meninggalkan coretan-coretan di dinding bangunan, namun keberadaan benteng ini masih menjadi penanda kuat sejarah.
BACA JUGA:Ini Lokasi Harta Karun Temuan Terbaru di Arab Saudi, Jumlahnya Mencapai 11 Juta Ons Emas
Benteng tersebut menjulang kokoh di atas lahan seluas 20 hektare milik TNI, dikelola langsung oleh warga setempat, yang juga digunakan untuk bercocok tanam beberapa tanaman palawija seperti jagung hibrida dan singkong.
Di antara rerimbunan s emak belukar dan tanaman liar, terdapat empat bangunan utama di kompleks benteng tersebut.
BACA JUGA:Harta Karun Sumbawa Barat, Cadangannya Emasnya Menggiurkan, Berikut Titik Lokasinya
Salah satu bangunan utama terletak di bagian depan, membentang dari selatan ke utara menghadap ke arah timur. Bangunan ini memiliki delapan ruangan, masing-masing terhubung oleh pintu di dalamnya, dengan total delapan pintu dan 16 jendela.
Sedangkan tiga bangunan lainnya membentuk setengah lingkaran di belakang bangunan utama, meskipun kondisinya sudah tidak utuh lagi.
BACA JUGA:Di Kalimantan Tengah Ada Desa Emas, Punya Cadangan Harta Karun 40 Juta Ton Emas, Ini Titik Lokasinya
Ketika dilihat dari konstruksi bangunan, masing-masing dari ketiga bangunan ini memiliki dua ruangan dengan ukuran yang sama, dilengkapi dengan dua pintu dan empat jendela.
Namun, tampaknya sebelumnya tidak ada pintu penghubung di antara ruangannya, hanya terdapat jendela kecil di dalamnya. Selain itu, terdapat juga bangunan gerbang utama yang megah dengan panjang sekitar 10 meter.
BACA JUGA:Kalimantan Barat Pemilik Harta Karun, Hasilkan Emas Primer 541,6 Juta Ton, di Sini Lokasinya
M Hilal Hidayat (32), seorang warga setempat, menceritakan bahwa menurut informasi yang diperoleh dari sesepuh di kampung, Benteng Gedong Dalapan pertama kali dibangun oleh bangsa Belanda pada tahun 1912 dan selesai pada tahun 1918 di bawah pimpinan Tuan Bengkok dan Tuan Jackson.
Proses pembangunannya melibatkan ratusan penduduk lokal yang bekerja keras membawa material bangunan seperti semen, pasir, besi, dan batu dari bawah ke atas bukit secara manual.