BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Jalan kabupaten penghubung antar desa di Bengkulu Utara putus, Minggu (21/4).
Abrasi terjadi disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bengkulu Utara sejak Minggu siang hingga sore hari.
BACA JUGA:Dapat Harta Karun? Seperti Ini Hukum Internasional Tentang Kepemilikan Harta Karun Kapal Tenggelam
Akibat hujan deras tersebut, jalan penghubung antara Desa Rena Jaya Kecamatan Giri Mulya dengan Desa Sebayur, Kecamatan Ketahun, terputus sekitar pukul 17.00 Wib.
“Jalan tersebut rusak dan putus dikarenakan gorong-gorong jebol akibat curah hujan yang tinggi, sehingga membuat tanah di sekitar gorong-gorong abrasi,” terang Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda. Alfalino.
BACA JUGA:10 Legenda Harta Karun Indonesia yang Belum Ditemukan, Dimana Kira-kira Tempatnya?
Jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses warga menuju ke areal perkebunan masyarakat Desa Rena Jaya menuju ke Desa Limas dan Sebayur.
Hingga Minggu malam, belum ada penanganan darurat yang dilakukan di lokasi jalan amblas.
Namun anggota Polsek Giri Mulya telah memasang rambu darurat agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kita sudah pasang rambu dan barrier di lokasi longsor,” kata Ipda. Alfalino.
BACA JUGA:Penasaran dengan Harta Karun? Berikut Daftar Alat Pencari Harta Karun yang Paling Banyak Digunakan
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk waspada, serta dapat mencari jalan alternatif sampai adanya penanganan dari pihak terkait.
“Sementara masih belum ada tindakan. Kita masih berkoordinasi dengan pihak terkait,” tandas Kapolsek.