Kemudian, untuk plafon pinjaman KUR bisa mencapai Rp 25 juta usaha mikro dan Rp 500 juta untuk ritel. Sedangkan untuk pinjaman UMi maksimal hanya sebesar Rp 10 juta.
3. Kategori Penerima
Selanjutnya, untuk penerima KUR yakni pelaku usaha mikro dan kecil. Sementara penerima UMi yakni pelaku usaha ultra mikro.
BACA JUGA:Sepeda Motor Ditabrak Bus AKAP, IRT Asal Bengkulu Tengah Meninggal Dunia
4. Jangka Waktu atau Tenor
Untuk jangka waktu atau tenor pinjaman KUR memiliki tenor jangka panjang yakni hingga 5 tahun. Sedangkan UMi hanya jangka pendek, yakni di bawah 52 minggu.
5. Jenis Jaminan
Bagi para pelaku usaha kecil perlu agunan untuk mendapatkan KUR. Sedangkan pinjaman UMi tak ada agunan untuk pembiayaan kelompok.
6. Pendampingan dan pelatihan
Para pelaku usaha yang ikut program KUR tidak wajib ada pendampingan dan pelatihan. Tentu hal ini berbeda dengan UMi yang wajib disertai pendamping.
7. Konsep Dukungan Pemerintah
Untuk KUR sendiri merupakan salah satu program pemerintah berupa bunga rendah. Sedangkan UMi bunga diberikan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebesar 2-4 persen.
8. Prosedur Pinjaman
Prosedur KUR melalui mekanisme perbankan, sementara UMi lewat mekanisme LKBB.
BACA JUGA:Ternyata ini Pertimbangan Kades Kungkai Baru Cabut Pengunduran Dirinya
Informasi Lengkap KUR dan UMi