Retno juga mengungkapkan bahwa di kawasan tersebut juga ditemukan artefak-artefak yang berasal dari kapal kuno, seperti kemudi, papan, dan dayung.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa kawasan pesisir timur Sumatera dahulu mungkin merupakan kawasan perdagangan atau pelabuhan besar yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.
Penemuan harta karun tersebut memberikan bukti yang menarik bahwa Kerajaan Sriwijaya mungkin merupakan sebuah dunia yang sangat terkait dengan air.
Kemungkinan besar, masyarakat di sana pada masa lalu hidup dengan eratnya kaitan dengan sungai dan menghabiskan banyak waktu di perairan sekitar.
Kehidupan sehari-hari mereka mungkin sangat terkait dengan aktivitas di sungai, entah itu sebagai sumber kehidupan, transportasi, atau pusat perdagangan yang sibuk.
BACA JUGA:Salah Satu Pusaka Legendaris pada Zaman Majapahit, Begini Sejarah dan Ciri Keris Nogo Sosro Asli
Oleh karena itu, wajar jika penemuan artefak dan harta karun terutama ditemukan di lokasi-lokasi yang terkait dengan sungai, seperti Sungai Musi.
Dengan demikian, sementara misteri lokasi sebenarnya penyimpanan harta karun Kerajaan Sriwijaya masih tetap menggelayuti pikiran, temuan-temuan berharga ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan peradaban yang pernah ada.
Semoga penemuan ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah yang hilang, tetapi juga menjadi dorongan bagi kita semua untuk menjaga dan menghormati warisan budaya yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sheila Silvina