Jangan Sampai Menyesal, Begini Cara Hapus Jejak Digital di Internet agar Tidak Disalahgunakan

Selasa 23-04-2024,10:38 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Selanjutnya, sahabat Camkoha bisa melakukan penelusuran internet dengan mode incognito atau private pada browser, di mana dengan mode ini, aplikasi tidak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Turun, Termurah Harganya Segini

Namun sebagai catatan, bukan berarti cara ini membuat kamu tidak terlacak sama sekali. Sebagai contoh saat masuk ke Facebook, aktivitas kamu tetap masih terekam. Untuk menutupi ISP, maka sahabat Camkoha bisa menggunakan VPN saat beraktivitas di dunia maya.

4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi

Perlu diketahui bahwa setiap aplikasi memiliki pendekatan yang sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya. Beberapa di antaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito. Aplikasi lain juga akan berhenti melacak pada saat pengguna memintanya. 

Namun sebagai langkah awal terbaik, kamu bisa memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, silakan hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses ini akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan.

BACA JUGA:Cara Menabung Emas di Aplikasi Pegadaian Digital, Ini Persyaratan dan Tarif Biayanya

5. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data bukan merupakan suatu hal yang baru. Sebagai pengguna internet, maka sahabat Camkoha bisa mengantisipasinya dengan menggunakan masuk ke website Have I Been Pwned

Ini merupakan layanan gratis yang akan membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan. Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.

Untuk diketahui, di era digital seperti saat ini, hampir tidak ada orang yang tidak menggunakan internet. Keberadaan internet memang sangat membantu semua orang untuk mendapatkan berbagai informasi.

Lantas, apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan dengan menyisakan jejak digital? Berikut ini ulasan selengkapnya:

1. Reputasi Profesional

Menurut hasil riset Careerbuilder pada tahun 2017 lalu, hampir 70% perusahaan di Amerika Serikat menggunakan media sosial untuk melirik profil pencari kerja? 

BACA JUGA:Harga Honda Beat Terbaru 2024 dan Simulasi Angsuran DP Mulai Rp 1 Juta, Cicilannya Ringan

Di era global ini recruiter memang akan memerhatikan pola hidup serta kepribadian kandidat berdasarkan aktivitas mereka di media sosial.

Kategori :