LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Salah satu dampak musibah banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lebong, Selasa (16/04) lalu, adalah kerusakan jalan. Yang terparah ada 2 lokasi di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Lokasi yang pertama berada tepat di titik longsor pada awal Januari lalu. Bahkan, kali ini longsor memakan lebih dari separuh badan jalan, yang terjun ke jurang sedalam lebih dari 30 meter. Kondisi ini diperparah dengan minimnya marka dan lampu jalan sehingga dinilai sangat membahayakan.
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 5 Ciri dan Tanda Nyeri Haid yang Parah Bisa Menimbukan Penyakit yang Berbahaya
Salah satu pengendara, Dwi mengaku kerap melintasi jalan ini karena merupakan satu-satunya akses terdekat antara Lebong ke Rejang Lebong dan sebaliknya. Dirinya khawatir kerusakan jalan semakin parah dan melenyapkan seluruh badan jalan.
“Iya, ini sudah seminggu jalannya rusak dan sangat membahayakan pengendara seperti saya,” kata Dwi.
Pantauan RBTV, kerusakan parah juga terjadi di ruas jalan yang sama atau hanya berjarak sekitar 1 Km. Di lokasi ini, tanah yang berada dibawah permukaan jalan diduga terus mengalami pergeseran sehingga jalan lintas pun terjadi patahan.
BACA JUGA:Berikut Daftar 8 Minuman Untuk Meredakan Haid, Dijamin Paling Ampuh dan Efektif
Kondisi ini kerap memakan korban karena jalan yang curam dan rusak tak kelihatan bila malam hari.
Plt Kadis PUPR Lebong, Arman menegaskan, pihaknya sudah berulangkali meminta Gubernur melakukan perbaikan mengingat jalan ini sangat ramai oleh pengendara.
“Kalau yang di tanjakan itu memang sudah lama rusak tapi diperparah saat musibah pada pekan lalu, kita sudah minta Pemprov melakukan perbaikan,” kata Arman.