BACA JUGA:Sapi sering Terlihat Menangis saat akan Dikurbankan, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menegaskan:
وأفضلها بدنة ثم بقرة ثم ضائنة ثم عنز ثم شرك من بدنة ثم من بقرة لأن كلا مما ذكر أطيب مما بعده أي من شأنه ذلك
“Kurban yang paling utama adalah unta, sapi, domba, kambing kacang, unta kolektif kemudian sapi kolektif, sebab masing-masing dari apa yang telah disebutkan lebih baik dari urutan setelahnya, maksudnya karakternya memang demikian,”
Sehingga bisa dipahami bahwa berkurban kambing dengan sendiri lebih utama daripada berkurban dengan sapi secara kolektif.
Hal itu karena pahala dan keberkahan tetesan darah hewan kurban didapatkan secara pribadi, tidak dibagi dengan mudhahhi (orang yang menunaikan kurban) yang lain.
Ciri-ciri Hewan yang Tidak Boleh Dijadikan Sebagai Kurban
Adapun berikut ini ciri-ciri hewan yang tidak boleh dijadikan sebagai hewan kurban, yakni:
1. Hewan yang pincang sehingga terlihat tulangnya
2. Hewan yang matanya rabun atau rusak secara jelas
3. Hewan sakit yang tampak sakitnya
4. Hewan kurus yang tidak bergajih
5. Hewan yang telinga sebelah depannya digunting
6. Hewan yang telinga sebelah belakangnya digunting
BACA JUGA:Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah, Sapi Kurban Didandan Seperti Pengantin
7. Hewan yang telinganya belah