NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ingin berkurban di tahun ini? simak ciri-ciri sapi dan kambing yang layak untuk dikurbankan
Idul Adha merupakan hari raya haji yang jatuh setiap tanggal 10-13 Zulhijah. Hukum ibadah kurban adalah wajib bagi yang mampu dan sunnah kafiyah (gugur apabila sudah ada yang menunaikan dalam satu keluarga).
BACA JUGA:Begini Hukum Arisan Kurban! Cek juga Larangan Bagi Orang yang akan Berkurban
Hukum ibadah kurban adalah wajib bagi yang mampu dan sunnah kafiyah (gugur apabila sudah ada yang menunaikan dalam satu keluarga).
"Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan dia tidak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat salat kami." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim)
Maka dari itu, menjelang hari raya Idul Adha memilih hewan kurban yang sehat wajib dilakukan agar benar-benar memenuhi syarat dan sah disembelih. Hewan yang boleh dikurbankan dalam Islam adalah sapi, kambing, dan unta.
BACA JUGA:Mana Lebih Bagus Kurban Sapi Atau Kambing? Ternyata Begini Penjelasannya
Tingginya semangat untuk berkurban di tahun ini telah menjadi hal yang lumrah di kalangan umat Muslim di seluruh dunia. Berkurban bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang semangat berbagi kepada sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan berkurban Idul Adha adalah dapat meningkatkan ketakwaan, menambah amal kebaikan, syiar agama, tanda bersyukur, hingga upaya mengagungkan hari tasyrik.
1. Meningkatkan Ketakwaan
Keutamaan berkurban Idul Adha seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan berkurban Idul Adha ini seperti yang tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”
2. Menambah Amal Kebaikan
Dalam keutamaan berkurban Idul Adha ini, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat bagi setiap umat Muslim yang menggunakan sebagian hartanya untuk berkuban. Pada hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dikatakan, “pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.”
3. Sebagai Syiar Agama