BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - 3500 orang guru di Provinsi Bengkulu diminta bersabar karena pencairan tunjangan profesi guru (TPG) triwulan pertama, bulan Januari hingga Maret belum dicairkan, padahal seharusnya dicairkan pada April ini.
BACA JUGA:Penyebab Asrama Polisi di Kebun Geran Bengkulu Terbakar, saat Kejadian Penghuni Sedang Kosong
Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Sarpras Satuan Pendidikan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Nirwan Sukandri menjelaskan, Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan pertama periode bulan Januari Februari dan Maret saat ini masih proses impor data calon penerima melalui aplikasi Sistem Informasi Pembayaran (SIMBAR), yang merupakan aplikasi untuk memproses pembayaran tunjangan profesi guru sehingga transfer dana dari pusat pun terhalang.
BACA JUGA:Ancam dan Bikin Onar di Rental PlayStation dengan Celurit, Pemuda Ini Tak Berkutik Diringkus Polisi
Selain itu, masih ada data aktif calon penerima yang belum valid karena adanya penambahan penerima kisaran 1.000 orang. Sehingga total penerima ada 3.500 orang dengan asumsi anggaran sebesar 36 Miliar Rupiah.
“Saat ini impor data calon penerima Tunjangan Profesi Guru baik itu Guru SMK, SMA dan SLB masih tahap proses melalui aplikasi SIMBAR” Ujar Nirwan Sukandri, Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Sarpras Satuan Pendidikan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Daftar Pusaka Kerajaan Majapahit Paling Ampuh dan Legendaris di Jawa Timur
Nirwan Sukandri menyampaikan, Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap pertama ini diprediksi baru akan cair pada awal bulan Mei mendatang, sehingga para guru SMA, SMK dan SLB diimbau untuk bersabar dengan proses impor data saat ini.
BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Dinas Pertanian, Kantor Distan Benteng Digeledah Distreskrimsus Polda Bengkulu
(Dian Maya Erika)