4 Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Mulai yang Terbesar hingga Tertua

Jumat 26-04-2024,02:31 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Dengan kapasitas produksi mencapai 260.000 barel minyak per hari, saat ini, kilang minyak Balikpapan telah mampu mencukupi 26% kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) negara Indonesia, terlebih lagi kebutuhan dalam negeri wilayah Indonesia Bagian Timur.

Keberadaan kilang minyak di Balikpapan sendiri telah lama ditemukan sejak zaman sebelum kemerdekaan. 

Pada 1897, Pemerintah Hindia Belanda memberi nama kawasan penghasil minyak tersebut sebagai Sumur Mathilda. 

BACA JUGA:Cadangan Minyak Bumi Indonesia Tinggal 9 Tahun Lagi, Ini 5 Provinsi Penghasil Minyak Terbesar

Kemudian, sejak 1922, Hindia Belanda secara resmi mendirikan Kilang minyak Balikpapan dan mulai melakukan produksi minyak.

Sejak kali pertama berdiri, kilang minyak Balikpapan telah mengalami beberapa kali perbaikan. Hal ini tentu saja terus dilakukan guna meningkatkan margin dan kapasitas produksi dari kilang minyak. 

Beberapa produk dari kilang minyak Balikpapan juga telah disesuaikan dengan Service Level Agreement (SLA), mulai dari berbagai jenis produk BBM seperti Premium, Solar, Pertadex, dan Pertamax. Tidak hanya itu, produk non BBM juga telah sesuai SLA, yaitu seperti Smooth Fluid 05 dan LPG.

BACA JUGA:Cadangan Minyak Bumi di Bengkulu, Babel, Sumsel dan Lampung Nomor 2 Terbanyak di Indonesia

3. Musi, Sumatra Selatan

Daerah penghasil minyak di Indonesia yang ketiga adalah kilang minyak Plaju atau dikenal dengan istilah Refinery Unit III Plaju. 

Kilang minyak ini terletak di tepi Sungai Musi, Jalan Beringin I, Plaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan. Kilang minyak Plaju ini bisa dikatakan sebagai kilang minyak tertua yang ada di Indonesia.

Kilang minyak Plaju sendiri memiliki dua lokasi kilang yang telah berdiri sebelum negara Indonesia merdeka. 

BACA JUGA:Sudah ada dari Tahun 1998, Ini Lokasi Harta Karun Tambang Timah di Kepulauan Riau, Pertama di Pulau Singkep!

Kilang minyak Plaju kali pertama didirikan oleh Shell dari Belanda pada 1904. Tak lama berselang, pada 1926, Stanvac asal Amerika Serikat berhasil mendirikan Kilang minyak Gerong. 

Sekarang, dua kilang minyak tersebut digabung menjadi Kilang minyak Plaju yang beroperasi di bawah pengelolaan Pertamina.

Saat ini, Kilang minyak Plaju telah memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 127.300 barel minyak per hari. 

Kategori :