NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Walaupun pahit, biji duku bisa menyembuhkan demam, berikut manfaat lainnya.
Buah duku, yang sering dikenal dengan nama lainnya seperti langsat atau lanzones, adalah salah satu buah tropis yang memiliki daya tarik unik.
Dikenal dengan kulitnya yang tipis dan berwarna kuning atau merah, buah duku menyimpan segudang kenikmatan di dalamnya. Meskipun ukurannya kecil, namun rasanya yang manis dengan sedikit rasa asam membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai oleh banyak orang.
BACA JUGA:Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Begini Cara Merebus Daun Salam untuk Penderita Darah Tinggi
Tidak hanya itu, buah duku juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat, buah duku tidak hanya menyegarkan ketika dimakan, tetapi juga memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mengatur gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Buah duku memang enak dimakan, dengan ukuran kecil dan daging yang berisi banyak, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk cemilan.
Meskipun merupakan buah musiman di Indonesia, saat musimnya tiba, duku dapat menjadi alternatif buah sehat di rumah.
Harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang melimpah membuatnya menjadi favorit banyak orang, terlebih lagi rasanya yang super manis dan nikmat.
Komposisi daging buah yang menempel pada bijinya membuat orang sering mengonsumsi duku beserta bijinya yang memiliki rasa pahit.
Namun, biji duku yang pahit ternyata memiliki manfaat luar biasa. Menelan biji duku tidak berbahaya dan bahkan dapat melengkapi nutrisi yang ada dalam daging buahnya, sehingga tubuh mendapat nutrisi maksimal dari buah duku.
BACA JUGA:Penting untuk Pemula, Begini Cara Budidaya Ikan Lele yang Benar agar Cepat Panen dan Untung
Biji buah duku juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat membantu mengatasi demam.
Masyarakat Kalimantan percaya bahwa biji duku memiliki khasiat untuk menurunkan demam, hal ini karena biji duku memiliki sifat antipiretik atau penurun demam.
Antipiretik bekerja sebagai penghambat aktivitas enzim siklooksigenase yang bertanggung jawab dalam mempercepat pembentukan prostaglandin, senyawa yang merangsang peningkatan suhu tubuh.