Setelah berhasil mengamankan sang sopir dump truk tersebut, Polsek Sukaraja kemudian menyerahkan perkara ini sepenuhnya ke Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Seluma untuk memprosesnya lebih lanjut.
Kasus tabrak lari ini, menambah daftar kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Seluma, setelah sebelumnya kejadian serupa dialami pelajar SMPN 20 Seluma, yakni Wawa Lorenza (14) yang meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, pada momen lebaran Idul Fitri lebaran lalu, Rabu siang (10/4/2024) sekitar pukul 14.45 WIB yang sampai saat ini belum terungkap.
BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera, Salah Satu Lokasinya Berada di Bengkulu
Sementara itu, dalam kasus yang dialami pelajar SMKN 3 Seluma pada Kamis pagi (25/4/2024), dialami pengendara sepeda motor Honda Mega Pro bernomor polisi BD- 3160-CE diketahui seorang pelajar SMK Negeri 3 Seluma, bernama Ahmad Fauzil Adzim (15), kelas 10 jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), warga Desa Tawang Rejo Kecamatan Air Periukan.
Tak banyak saksi mata yang melihat persis kejadian nahas tersebut, namun berkat adanya rekaman CCTV di salah satu toko setempat, terlihat jelas detik-detik kronologis kejadian bermula.
Pengendara sepeda motor tersebut melaju kencang dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Tais, kemudian berupaya menyalip pengendara pedagang sayur yang ada di depannya. Kondisi jalan pada saat itu memang terlihat sedang ramai oleh kendaraan.
BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera, Salah Satu Lokasinya Berada di Bengkulu
Namun usai berhasil menyalip pedagang sayur, pelajar tersebut justru melebar ke kanan jalan dan menghantam samping kanan dump truk warna hijau yang datang dari arah berlawanan.
Dump truk tersebut saat ini masih diselidiki pihak kepolisian, karena langsung kabur usai terlibat kecelakaan tersebut.
Oleh warga sekitar, dan dibantu personel Polsek Sukaraja, korban kecelakaan lalulintas tersebut langsung dilarikan ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.
Namun setiba di rumah sakit, tim medis menyatakan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Diperkirakan korban meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
BACA JUGA:Damkar Telat Sampai, Rumah Warga Kaur Habis Terbakar dalam Tempo 45 Menit
Jenazah almarhum, kemudian dijemput pihak keluarga korban, setelah orang tua korban mendapat kabar dari rekan-rekannya.
Almarhum Ahmad Fauzil Adzim, merupakan anak sulung dari 2 bersaudara, buah hati dari Yanto Sapri Saprudin (Alm) dan Prastiwi Setiawati.
Salah seorang guru SMKN 3 Seluma, Sutejo saat melayat ke rumah duka, membenarkan korban kecelakaan lalulintas tersebut merupakan anak muridnya.
BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Sumatera, Salah Satu Lokasinya Berada di Bengkulu