Setelah pengisian air selesai, belum saatnya untuk menaburkan benih ikan ke dalam kolam. Sebaliknya, air dibiarkan selama kurang lebih satu minggu atau lebih untuk memastikan bahwa suhu dan pH air telah stabil.
Jika air telah mengalami perubahan warna menjadi kehijauan yang menandakan adanya pertumbuhan fitoplankton, maka benih ikan mas dapat ditebar ke dalam kolam.
Selanjutnya, volume air dalam kolam akan ditambahkan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan ikan mas.
Penambahan volume air ini penting untuk memastikan bahwa kondisi lingkungan di dalam kolam tetap optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan mas.
BACA JUGA:Kamu Tertarik Menjadi Ibu Bidan? Segini Estimasi Biaya Kuliah Kebidanan S1
Dengan demikian, proses pengisian air secara bertahap ini membantu menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan mas, sehingga memaksimalkan potensi pertumbuhan dan hasil panen yang akan diperoleh.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang persyaratan lingkungan dan teknik budidaya yang tepat sangat penting bagi peternak ikan mas.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan peternak dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dan mengoptimalkan potensi usaha budidayanya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sheila Silvina