Desa Lebong Tandai Kaya Harta Karun Emas, Begini Kondisi Masyarakatnya Sekarang

Minggu 28-04-2024,19:36 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Desa Lebong Tandai kaya harta karun emas, begini kondisi masyarakatnya sekarang.

Lebong Tandai, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dikenal sebagai daerah penambang emas sejak zaman kolonial Belanda. 

Bahkan, emas yang dipasang di puncak Monumen Nasional (Monas) berasal dari desa ini, Tugu Monas dimahkotai dengan lembaran emas seberat 28 kilogram yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.

BACA JUGA:Mitos Burung Perkutut Berbunyi di Malam Hari, Katanya akan Datang Sial

Pada masa penjajahan Belanda, Lebong Tandai merupakan lokasi yang kaya akan emas. Aktivitas pertambangan di daerah ini dimulai sejak tahun 1890 oleh perusahaan Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong dan Mijnbouw Maatschappij Simau. 

Kedua perusahaan ini tercatat sebagai penyumbang besar ekspor emas dan perak Hindia Belanda dengan produksi ratusan ton emas dan perak selama periode 1896-1941.

Meskipun masa kejayaan pertambangan emas telah berlalu, kenangan akan asal usul emas di Tugu Monas tetap menjadi suatu kisah nyata bagi masyarakat Desa Lebong Tandai.

Sayangnya, saat ini Lebong Tandai hampir terisolasi. Satu-satunya jalur transportasi menuju desa ini sering rusak akibat longsor, sehingga perjalanan membutuhkan waktu hingga sembilan jam. 

BACA JUGA:Siap Dukung Indonesia Vs Uzbekistan! Ini Tempat Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Cirebon

Meskipun masih ada kegiatan pertambangan emas dalam skala kecil yang dilakukan secara manual oleh warga setempat, perusahaan-perusahaan besar telah pergi karena cadangan emas yang menipis. Desa ini, yang dulu menjadi saksi dari kejayaan tanah mereka, kini menjadi terpencil.

Sementara itu, terlepas dari kisah penambangan emas Lebong Tandai yang sudah mulai tertinggal, berikut enam fakta menarik seputar Kabupaten Lebong yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kota Tua

Lebong dijuluki Kota Tua di antaranya karena adanya peninggalan penambangan emas dari zaman penjajahan Belanda dan dari bentuk arsitektural bangunan di Kabupaten Lebong.

Selain itu, pola tata ruang kota Lebong menunjukan kota tersebut hasil karya peninggalan konsep tata ruang bangsa Belanda.

BACA JUGA:Pemkot Siapkan Tempat, Indonesia Vs Uzbekistan Ini Tempat Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Malang

Kategori :