Hingga diaplikasikan menjadi powders gass additives untuk kaca optik kamera digital dan bahan fiber optik.
Indonesia sendiri memiliki data sumberdaya untuk beberapa mineral pembawa logam tanah jarang seperti monasit dan xenotime.
Selanjutnya, potensi logam tanah jarang di Indonesia yakni dari monazite dan xenotime yang berasal dari pengolahan bijih timah.
BACA JUGA:Masyarakat Sumatera Barat Bisa Kaya Raya, Ini Lokasi dan Cadangan Harta Karun Emas di Tanah Minang
Zirconium silicate dari pengolahan bijih timah dan emas, dan di dalam pasir zircon. Lalu, rare earth ferrotitanates yang merupakan residu hasul pengolahan bauksit menjadi alumina.
Berikutnya, bijih nikel laterit dari pengolahan bijih nikel laterit melalui proses hidrometalurgi.
Lalu potensi lainnya dari batuan granit, abu batu bara, dan lain-lain.
Itulah informasi Harta karun paling langka dan diminati dunia ada di Indonesia, lokasinya ada di ibu kota Sulbar.
(Novan)